Eva Si Gajah Penjaga Taman Nasional Leuser Mati
- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA.co.id - Seekor gajah betina yang menjadi bagian pasukan operasi pengamanan Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatera Utara dilaporkan mati. Gajah berusia 60 tahun bernama Eva itu disebut turut berjasa bagi Leuser, terutama dalam pengembangan wisata dan hingga penyelesaian konflik gajah di sana.
Gajah Eva mati di lokasi isolasi di kawasan Tangkahan di Desa Namu Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, pada Senin lalu. Otoritas Taman Nasional Leuser menyatakan Eva mati setelah mengalami infeksi kronis sejak beberapa bulan sebelumnya.
Tim medis sebenarnya telah mengobati dan merawat Eva. Namun kesehatannya tak kunjung membaik karena umurnya yang sudah renta sehingga menyulitkan pemulihan. Nafsu makan satwa itu menurun sehingga kesehatan fisiknya merosot drastis.
Eva mulanya adalah gajah liar asal Aceh Timur, yang ditangkap karena sering menyerang permukiman warga. Dia kemudian dijinakkan lalu diberdayakan sebagai gajah pasukan operasi pengamanan hutan hingga penyelesaian konflik gajah di Sumatera Utara sejak 15 tahun silam.
"Kematian gajah Eva meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi Taman Nasional Gunung Leuser. Di mana gajah Eva turut andil dalam mengembangkan wisata dan patroli gajah di Tangkahan sejak tahun 2002," Ardi Andono, Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, kepada wartawan di Medan pada Selasa malam, 25 Juli 2017.
Petugas Taman Nasional Leuser mengisolasi bangkai gajah Eva agar penyakitnya tidak menular ke gajah-gajah lain. Begitu juga kesehatan si pawang, Mahot, diperiksa untuk memastikan dia tak terpapar penyakit Eva karena dialah yang paling intens berinteraksi dengan si gajah.