Pemerintah Tak Menahan Jika PAN Tarik Menterinya
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA.co.id – Pemerintah tak akan menahan, jika menteri Kabinet Kerja Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang berasal dari Partai Amanat Nasional mundur, karena instruksi dari partai.
Sebagai informasi, sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN yang juga tokoh reformasi, Amien Rais, sempat meminta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Asman Abnur yang berasal dari PAN, mundur dari Kabinet Kerja.
Permintaan itu disampaikan secara umum di tengah spekulasi memburuknya hubungan PAN dan pemerintah, usai fraksi partai ini menjadi salah satu fraksi yang 'walk out' dalam Rapat Paripurna UU Penyelenggaraan Pemilu di DPR pekan lalu.
JK menyampaikan, pemerintah secara umum tidak mengatur parpol pendukungnya supaya terus menerus mendukung pemerintah dengan memberdayakan salah satu kadernya menjadi menteri.
"Ya, kita kembalikan ke PAN. PAN bagaimana? Kalau PAN menginginkan itu (Asman mundur), tentu pemerintah tidak bisa menahan," ujar JK di Kantor Wakil Presiden RI, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 25 Juni 2017.
Hanya saja, JK menyampaikan, jika PAN memang menginginkan menterinya mundur, permintaan itu harus disampaikan secara resmi oleh fungsionaris partai. Permintaan resmi, seyogyanya tidak disampaikan oleh Amien Rais yang merupakan bekas pimpinan PAN.
"Kalau partai yang bersangkutan minta (menterinya) keluar, enggak apa-apa. Tetapi, itu bukan Pak Amien, harus Ketua Umum, Sekretaris Jenderal," ujar JK. (asp)