Penemu Turis Hilang di Pulau Komodo Bakal Dibayar USD10 Ribu

Rinta Paul Mukkam (40), penyelam asal Singapura yang hilang di perairan Taman Nasional Komodo Nusa Tenggara Timur sejak Kamis (13/7/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Twitter

VIVA.co.id – Sepekan sudah Rinta Paul Mukkam, turis asal Singapura dinyatakan hilang di sekitar perairan Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur.

Terpapar Abu Vulkanik Gunung Lewotobi, Bandara Komodo NTT Ditutup Sementara

Hingga kini, nasib perempuan penyelam profesional itu tak ada kabar. Upaya pencarian terhadap perempuan berusia 40 tahun itu pun belum membuahkan hasil.

Namun demikian, keluarga Rinta tetap tak menyerah. Mereka kini bahkan mengaku siap memberi kompensasi uang sebesar US$ 10 ribu dolar kepada siapa pun yang bisa menemukan Rinta dalam kondisi apa pun.

Andien Meriahkan Roadshow International Golo Mori Jazz 2024, Paduan Musik dan Pemandangan Syahdu

"Pihak keluarga meminta tolong kepada siapa pun, jika temukan dia (Rinta) akan ada kompensasi 10 ribu dolar Amerika," ujar George Owwor, seorang kerabat Rinta, Kamis, 20 Juli 2017.

Rinta sebelumnya dikabarkan hilang pada Kamis, 13 Juli 2017. Saat kejadian ia diketahui tengah menyelam di perairan sekitar Gili Lawa Komodo.

Kuliner Lezat dan Wisata Seru! Ini 8 Kota di Indonesia yang Paling Disukai Turis Asing

Perempuan berdarah India ini dikenal penyelam berpengalaman. Bahkan ia telah menjadi Advance Diver sejak tujuh tahun silam. Kondisinya pun diketahui sangat baik ketika kejadian.

Namun entah mengapa, kini Rintan menghilang. Upaya pencarian pun diperpanjang hingga Sabtu, 22 Juli 2017 setelah sebelumnya sempat diputuskan dihentikan pada Rabu, 19 Juli 2017.

Sejumlah personel SAR gabungan pun telah diterjunkan ke lokasi dengan menyisiri dari lokasi awal hilangnya Rinta di perairan Gili Lawa.

Vera Bahali/Labuan Bajo

Bandara Komodo

Bandara Komodo Dibuka Lagi setelah Dipastikan Negatif Paparan Abu Vulkanik Gunung Lewotobi

Bandara Komodo di Labuan Bajo kembali beroperasi setelah paper test menunjukkan hasil negatif terpapar sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024