Aksi Spiderman Cegat Motor di Jembatan Layang
- VIVA.co.id / Lucky Aditya (Malang)
VIVA.co.id – Ada pemandangan unik bagi pengguna jalan di Kota Malang, yakni kehadiran Spiderman – pahlawan super Amerika Serikat dalam film. Dia bertugas mengatur lalu lintas di Jembatan Layang Ahmad Yani, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, 18 Juli 2017.
Kehadiran Spiderman di Malang, menarik perhatian warga dan pengguna jalan. Selasa siang, di bawah terik panas matahari, manusia laba-laba itu mencoba memberi pengertian kepada pengguna roda dua untuk tidak melintas di atas jembatan layang.
Berdiri di tengah jalan, ia mengimbau pengguna motor yang hendak melintas di atas jembatan layang untuk menepi mengambil jalur kiri, jalur yang semestinya digunakan pengendara motor.
"Motor tidak boleh lewat atas lewat bawah. Sudah ada rambu-rambunya," kata Azis, pria yang menggunakan kostum Spiderman kepada pengendara motor.
Azis merupakan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Azis mengatakan dia sedang membuat sosial eksperimen karena di jambatan layang Ahmad Yani, Malang, banyak pengendara motor yang melanggar lalu lintas
"Banyak masyarakat yang melanggar peraturan lalu lintas ada rambu tidak boleh naik fly over ya saya bilang tidak boleh naik fly over. Saya larang," kata Azis.
Azis sengaja memilih karakter Spiderman, karena pecinta film saat ini sedang ramai membicarakan film terbaru berjudul Spider-man Homecoming. Film yang diproduksi oleh Columbia Pictures dan Marvel Studio ini di Indonesia di rilis pada 5 Juli lalu.
"Saya mengikuti trending karena ada film Spider-man Homecoming. Tapi sebelumnya saya pernah melakukan di Medan tanpa baju Spiderman," ujar Azis.
Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara itu sebelumnya sudah pernah melakukan hal serupa di kampung halamannya. Saat itu Azis melakukan tanpa menggunakan atribut. Bahkan respons warga Medan saat itu kurang baik, ia pernah menerima caci maki pengendara motor.
"Disana (Medan) lebih banyak pengendara motor yang melanggar aturan dan di sana saya sempat di maki oleh pengendara motor. Tapi karena saya berbuat benar ngapain takut justru mereka yang salah karena melanggar lalu lintas," ucap Azis.
Salah satu pengendara motor, Darmono memandang positif aksi sosial yang dilakukan oleh Spiderman ini. Selain membantu kinerja kepolisian, atribut yang unik merupakan cara santun mengingatkan pengendara motor yang melanggar rambu lalu lintas.
"Saya rasa ini sangat menarik masyarakat Malang untuk mematuhi lalu lintas. Spiderman juga sangat positif membantu kinerja kepolisian, menurut saya sangat efektif dan bagus. Pengendara juga yang mau melintas akhirnya menepi ke jalur yang benar," kata Darmono. (ren)