Hari Pertama Sekolah di Kaki Sinabung Bikin Haru

Ilustrasi sejumlah siswa Sekolah Dasar Gung Pinto di Kabupaten Karo yang menjadi korban terdampak erupsi Gunung Sinabung bersekolah di hari pertama mereka, Senin (17/7/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id – Sejumlah bocah pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Desa Gung Pinto Kabupaten Karo Sumatera Utara terpaksa menikmati hari pertama sekolah dalam kondisi memprihatinkan.

Kampus Merdeka: Inovasi Pendidikan yang Melahirkan Generasi Siap Bersaing

Ini ditengarai oleh rusaknya tenda pengungsian yang selama ini memang dimanfaatkan untuk pengganti ruang belajar mereka setelah sekolah mereka terkena erupsi Sinabung.

"Sekarang anak-anak belajar di panas-panas ini. Kasihan mereka," ujar Kepala SD Negeri Gung Pinto Heriani Boru Sembiring, Senin, 17 Juli 2017.

Transformasi Kampus Merdeka: Membangun Kampus Bebas Kekerasan Seksual

Diakuinya, tenda pengungsian yang dipergunakan untuk pengganti ruang sekolah memang sudah dalam kondisi lapuk akibat dampak erupsi.

Sementara fasilitas lain pengganti belum ada. Karena itu, sebanyak 81 siswa SD Gung Pinto terpaksa harus beratap langit pada hari pertama sekolah mereka.

Merdeka Belajar: Mengubah Paradigma Pendidikan Menuju Kemandirian Intelektual

Heriani pun berharap ada perhatian pemerintah setempat untuk membangun tenda baru bagi anak-anak tersebut. "Kita berharap secepatnya. Jadi bisa segera ditempati," ujarnya. (one)

ilustrasi oleh pixabay.com

Saatnya Magang Mahasiswa Naik Kelas

ini mebuka pintu kesempatan yang seluas - luasnya bagi setiap mahasiswa untuk mampu menguatkan segi kemampuan kompetensi dan mentalitas sebagai professional

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024