Kampus Diklaim Wadah Potensial Pengembangan Paham Radikal

Deklarasi Anti Radikalisme Perguruan Tinggi di Jawa Barat' di Aula Graha Sanusi Universitas Padjajaran Kota Bandung, Jumat (14/7/2017).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id – Seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia berpotensi menjadi wadah pengembangan paham radikal.

Terkuak, Asal Mula Pelajar Hendak Lakukan Bom Bunuh Diri di Malang Terpapar Paham Radikalisme

Hal ini dikemukakan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir ketika di Universitas Padjajaran Bandung, Kamis, 13 Juli 2017.

"Kampus itu kumpulan anak muda, tempat pengembangan ilmu pengetahuan," ujarnya. "Kami belum melihat secara nyata tapi potensi sangat tinggi."

Banjir Peminatnya, Ini 5 Jurusan Kuliah Favorit Gen Z di Indonesia

Umumnya, kata Nasir, penyebaran paham radikal ini kerap dimanfaatkan lewat modus kajian ilmu pengetahuan yang diselenggarakan kelompok radikal, khususnya terkait kajian keagamaan.

"(Karena itu) Jangan sampai kampus jadi pusat radikalisme," katanya.

Soroti Kenaikan Uang Kuliah Makin Mahal, DPR: Lonjakan Terlalu Besar, Harusnya Bertahap

Atas itu, Nasir berharap agar seluruh kempus untuk aktif menanamkan paham ideologi Pancasila kepada mahasiswanya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menambahkan bahwa saat ini sistem informasi di dunia kampus harus menjadi perhatian kementerian meski kondisi aktivitas sepenuhnya menjadi wewenang masing-masing rektor.

"Terbukanya sistem kampus, terutama terhadap teknologi internet (mahasiswa) belajar dari manapun, ini yang menjadi konsen kita. Teknologi seperti pedang bermata dua, bisa positif, bisa negatif. Kita coba memitigasi yang negatifnya," katanya.

Mahasiswa turun ke lapangan untuk orasi

Gegara Kasus Pelecehan, Perhimpunan Mahasiswa Hukum Turun Tangan hingga Desak Sekolah Swasta

Mahasiswa mendesak salah satu sekolah swasta elit di Jakarta Selatan, terkait kasus pelecehan dan kekerasan terhadap muridnya beberapa bulan yang lalu.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2024