Koper Misterius Hebohkan Malang, Penjinak Bom Dikerahkan
- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA.co.id – Sebuah tas koper mencurigakan membuat warga Jalan Ki Ageng Gribig, Kedungkandang, Kota Malang heboh. Tas koper berwarna hitam, bergembok dan bertali rafia ditaruh oleh seseorang di bawah pohon.
Lokasinya tidak jauh dari Kantor polisi sektor Kedungkandang, hanya berjarak 50 meter. Warga yang curiga dengan tas koper itu langsung melaporkan kepada kepolisian.
"Lokasinya di Apotek Tombo Urip jaraknya hanya sekitar 50 meter dari Polsek. Kopernya hitam, ada rodanya, ada gemboknya dan tali rafia. Warga melapor sekitar pukul 16.30 WIB," Kata Kapolsek Kedungkandang, Komisaris Polisi, Agus Eko, Kamis, 13 Juli 2017.
Mendapat laporan tas koper mencurigakan, Polsek Kedungkandang langsung melaporkan hal ini ke Brimob Polda Jatim. Tim Brimob Detasemen B Ampeldento Polda Jatim datang ke lokasi sekitar pukul 19.30 WIB.
"Selama penjagaan mulai 16.30 WIB kami mensterilkan lokasi warga dilarang mendekat. Tim Jihandak Brimob Polda Jatim datang sekitar pukul 19.30 WIB evakuasi sampai pukul 20.15 WIB. Selama 45 menit jalan dari kedua jalur ditutup oleh polisi," ujar Agus Eko.
Kepala Unit Penjinak Bom Brimob Detasemen B Ampeldento Polda Jatim, Inspektur Polisi Sumantri Wibisono, memimpin langsung proses evakuasi. Delapan personel Jibom Brimob diterjunkan dalam evakuasi kali ini.
"Delapan personel berpakaian lengkap sesuai standar operasional. Kita antisipasi segala kemungkinan, karena benda dicurigai sebagai bom sesuai laporan yang masuk," ujar Sumantri Wibisono.
Sumantri mengaku pertama kali melihat tas koper berwarna hitam sempat mencurigai jika di dalam tas terdapat bahan peledak. Hal yang paling mencurigakan adalah tali rafia yang menyerupai kabel dan koper yang dikunci gembok.
"Pertama kali lihat memang dicurgai karena posisi koper bersandar di pohon dan dikunci gembok dan dalam pikiran pertama sebuah kabel ternyata setelah dicek tali rafia. Isi dalam tas koper kosong," kata Sumantri.
Muhamad Jamil warga Jalan Ki Ageng Gribig mengaku tas koper berada tepat didepan rumahnya. Sejak pukul 16.30 WIB terlihat penjagaan polisi, warga di sekitar lokasi juga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah.
"Dari sore jam 16.30 WIB sudah ramai polisi tas koper itu juga baru kali ini saya tahu. Terus sama petugas diimbau tidak keluar rumah, pintu saya tutup. Hanya melihat evakuasi dari dalam rumah," ujar Jamil. (ren)