Kemenag Fokus Selesaikan Dokumen Jemaah Haji
- VIVA.co.id/Eka Permadi
VIVA.co.id – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, bahwa persiapan pelayanan jemaah haji Indonesia yang akan berangkat menunaikan rukun Islam kelima bisa dipastikan sudah selesai.
"Persiapan haji Alhamdulillah terus berjalan mendekati final," kata Lukman Hakim Saifuddin di kantornya, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juli 2017.
Namun, saat ini Kementerian Agama sedang fokus menyelesaikan dokumen jemaah, seperti paspor dan visa para jemaah haji Indonesia yang akan beranglat ke Tanah Suci mulai 28 Juli 2017.
"Mudah-mudahan secara bertahap bisa diselesaikan sesuai dengan waktunya. Karena tanggal 27 Juli ini seluruh kloter pertama masuk asrama haji di embarkasih kita dan keesokannya semua kloter pertama menujuh Madinah," ujarnya.
Sedangkan, untuk persiapan pelayanan jemaah haji di Arab Saudi di Mekah dan Madinah sudah hampir tuntas. Baik masalah pelayanan penginapan dan transportasi yang akan mengangkut jemaah.
Pada musim haji 2017 ini, Indonesia akan memberangkatkan 221 ribu jamaah haji ke Tanah Suci. Jumlah jemaah haji tahun ini mengalami kenaikan 52.200 jemaah dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 168.800 jemaah.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi teleh mengembalikan kouta normal jemaah haji sebanyak 221 ribu jemaah, ditambah 10 ribu jemaah. Dengan demikian, total kouta haji pada tahun 2017 berjumlah 221 ribu jemaah.
Pemberangkatan terakhir jemaah calon haji dari Tanah Air pada 26 Agustus 2017. Sementara itu, pemulangan jemaah haji paling awal dari Arab Saudi mulai 6 September 2017 dan pemulangan terakhir pada 5 Oktober 2017.
Fase Pemulangan Masih Berlangsung, 108 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih terus berlangsung. Hingga 6 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 7 Juli 2024 pukul 01.00 WIB
