Bawa Keluarga ke Luar Negeri, Istana Bahas Soal Cuti Jokowi
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo juga manusia biasa, yang mempunyai keluarga dan ingin meluangkan sedikit waktu bersama anak-anak dan cucunya. Itu sedikit alasan, Presiden Jokowi dalam lawatan ke Turki dan Hamburg, Jerman memboyong ketiga anaknya, menantu serta cucu pertamanya.
"Dan lagi harus diingat kita tidak punya, Presiden itu tidak punya tradisi cuti, kendati pegawai negeri masih ambil cuti, tapi Presiden tidak pernah ambil cuti," jelas Menteri Sekretaris Negara Pratikno, saat menyambut Presiden dari lawatan luar negeri, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu 9 Juli 2017.
Pratikno mengatakan, tidak ada aturan cuti bagi Presiden dalam berinteraksi dan meluangkan waktu untuk keluarga. Maka diakuinya, menjadi beban berat juga. Padahal kalau melihat presiden negara lain, lanjut Pratikno, ada aturan cuti.
"Dan saya bisa membayangkan memang sangat berat siapapun presidennya, seperti Presiden Amerika Serikat misalnya yang punya tradisi cuti tapi kita tidak punya tradisi cuti," katanya.
Apalagi, dengan kesibukan seperti yang dialami Jokowi, sebisa mungkin harus meluangkan waktu di sela-sela itu. Bahkan usai kunjungan ke luar negeri hari ini, kata Pratikno, pagi besok Presiden harus langsung beraktivitas.
"Jadi artinya bagaimana tanpa cuti tapi disela-sela itu bisa berinteraksi dengan keluarga, ini kan yang nama presiden juga jelas manusia sebagai bapak, sebagai kakek, sebagai orang tua, sebagai kepala keluarga dan seterusnya," ujar mantan Rektor UGM itu.