Menteri Yohana Komentari Penamparan Istri Jenderal
- VIVA/Nadlir
VIVA.co.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, berkomentar tentang kasus penamparan yang dilakukan Joice Warouw, istri jenderal polisi terhadap petugas Bandara Sam Ratulangi Manado.
"Kasusnya memang antarperempuan, tapi kita lihat duduk persoalannya. Sebaiknya kita serahkan dulu pada proses hukum yang berjalan," kata Yohana di Manado, Sabtu 8 Juli 2017.
Yohana yang hadir pada Rapat Koordinasi Teknis Perlindungan Hak Perempuan, Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan Sosialisasi Lansia yang digelar di Manado, menjawab pertanyaan wartawan.
Semua pihak, kata dia, harus mengintrospeksi diri masing-masing, baik petugas bandara maupun penumpang.
"Kadang juga ada petugas bandara bersikap arogan. Ya tapi saya enggak mau berkomentar banyak kita serahkan pada penyidik polisi untuk proses hukumnya," ujarnya.
Dalam keterangan sebelumnya, Joice yang merupakan istri jenderal polisi yang telah diperiksa di Polda Metro Jaya, terkait kasus penamparan itu telah meminta maaf. Dia juga mengaku sangat menyesali peristiwa yang terjadi Rabu, 5 Juli 2017 lalu.
Terkait hal ini, Elisabeth Jenny Wehantouw selaku korban penamparan sudah memberi tanggapan. Kata dia, meski Joice Warouw menempuh cara kekeluargaan, pihaknya tak bisa mengambil keputusan. Semua akan diserahkan sepenuhnya kepada institusi tempatnya bekerja. (one)