Menhan Ryamizard akan Buka Seminar Internasional Pertahanan
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Pakar pertahanan dari berbagai negara akan berkumpul sebagai pembicara dalam seminar internasional membahas isu keamanan global di kampus Bela Negara, Sentul, Jawa Barat, pada 12-13 Juli 2017. Dijadwalkan para pakar pertahanan dari Asia, Eropa, Amerika, serta Australia akan hadir dalam seminar ini.
Untuk pakar pertahanan, perwakilan dari Indonesia yaitu mantan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, mantan Menseskab Andi Widjajanto, dan mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Marsetio.
Seminar ini diselenggarakan Universitas Pertahanan dengan tema ‘New Thinking for Strategic Policy in the Field of Security, Stability and Humanities Affairs in Region of Asia Pacific and Oceania’.
"Seminar ini bermaksud untuk menggali pemikiran baru tentang keamanan global dan kesejahteraan global," kata Rektor Universitas Pertahanan Letjen TNI I Wayan Midhio, dalam keterangannya, Sabtu, 8 Juli 2017.
Wayan menjelaskan, tujuan seminar ini juga untuk memperkenalkan industri pertahanan nasional. Salah satu pembahasan utama terkait teknologi pertahanan.
Kemudian, seminar ini juga akan dibuka langsung oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dengan diawali memberikan keynote speaker. Dalam seminar ini juga akan dihadiri pengamat militer, pejabat Kementerian Pertahanan sampai BUMN yang bergerak di sektor pertahanan seperti PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan PT LEN. Lalu, perwakilan Mabes TNI serta Polri juga turut hadir dalam seminar internasional ini.
"Seluruh pembicara dalam seminar ini akan dibagi dalam empat sesi topik yaitu security, stability, human security, human welfare," jelasnya. (one)
Pengamat Ingatkan Para Capres soal Pertahanan dan Peperangan Masa Depan
ISSES mengingatkan ketiga calon presiden peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 tentang pentingnya membahas dan mendalami penguatan aspek pertahanan jangka panjang.
