Ada Ancaman Pesan Teror, Polisi Imbau Warga Sumbar Tak Panik
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah
VIVA.co.id – Secarik kertas dengan imbauan keras untuk menjauhi tempat keramaian karena menjadi target teror ditemukan di toilet Masjid Baitul Jalal Mandiangin Bukittinggi, Sumatera Barat. Menanggapi hal tersebut, pihak aparat terkait mengimbau warga agar tak panik.
Wakapolres Kota Bukittinggi Kompol Dasveri Abdi mengatakan selain imbauan agar tak panik, pihaknya juga akan memperketat sistem pengawasan di lapangan.
Menurut dia, ada dugaan kemungkinan selebaran ini sebagai ancaman serius. Namun, dugaan lain dilakukan oknum tak bertanggung jawab untuk membuat kepanikan masyarakat.
"Kita terus mendalami temuan ini, bisa saja serius bisa saja sengaja disebar dengan tujuan untuk mengacaukan situasi dan mempengaruhi warga," kata Dasveri kepada VIVA.co.id, Sabtu, 8 Juli 2017.
Selain penyelidikan, pihaknya kata dia, terus memperketat pengawasan di lapangan. Kemudian, warga juga diimbau agar tidak terpengaruh dan ikut ajaran yang tidak baik dan terus mendengarkan dakwah para ulama.
"Sehingga tidak mudah terpengaruh dengan ajaran dari kelompok garis keras seperti ISIS," tuturnya.
Adapun selebaran tersebut diduga milik jaringan kelompok Anshar Khilafah Islamiyah Nusantara yang juga pendukung dari gerakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
Selebaran tersebut ditemukan pertama kali oleh dua pelajar di salah satu SMA di Kota Bukittinggi berinisial N dan A pada Jumat 7 Juli 2017 sekira pukul 12.00 WIB ketika hendak Salat Jumat. Merasa ada yang janggal atas imbauan yang tertulis di selebaran tersebut, keduanya mendatangi Mapolsek Kota Bukittinggi.
Berikut isi pesan dalam selebaran tersebut:
"Dihimbau kepada seluruh kaum muslimin yang berada di luar wilayah Khilafah Islamiyah agar selalu waspada dan menjaga diri antum sekalian.
Jauhilah tempat tempat keramaian yang mana di dalamnya ada begitu banyak kemaksiatan karena semua itu adalah target bagi junud inghimasy Daulah Khilafah Islamiyah.
Demi menghindarkan korban dari pihak sipil yang tidak berdosa maka kami himbau kepada segenap kaum muslimin, hindarilah berbaur dengan aparat baik itu TNI/POLRI karena mereka semua adalah target.
Kami tegaskan, bahwa dalam setiap amaliyah yang dilakukan oleh Anshar Khilafah Islamiyah nusantara tidak menargetkan masyarakat oleh karena itu kami berharap pengertian dari antum semua dan agar himbauan ini diindahkan, demi mengindari jatuhnya korban."