Bupati Pangandaran Minta Maaf Robohkan Patung Ikan
- VIVA.co.id/Iwan Mulyadi
VIVA.co.id – Patung Ikan yang dikenal sebagai ikon kawasan wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat, pada Kamis kemarin, 6 Juli 2017, dirobohkan. Hal ini memicu kritik banyak kalangan. Sebab, patung berbentuk tiga ikan tersebut merupakan karya pematung nasional I Nyoman Nuarta.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menyampaikan permintaan maaf. Ia mengaku tidak tahu dan tidak ada yang memberi tahu bahwa itu karya perupa kenamaan Indonesia.
“Saya sungguh minta maaf jika beliau kecewa. Salam ke beliau, saya ingin sekali berkenalan dan bersilaturahmi dengannya,” kata Jeje, Jumat, 7 Juli 2017.
Seperti diketahui, sejumlah karya monumental seniman berdarah Bali ini, di antaranya, Patung Garuda Wisnu Kencana (Badung, Bali), Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya), serta Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta).
Karya yang dirobohkan di Pangandaran itu dibuat pada dekade 1970-an, dan merupakan salah satu karya klasik terbaik yang tersisa yang pernah dibuatnya.
Menurut Jeje, proyek penggantian patung merupakan program Pemkab Pangandaran untuk mempercantik kawasan wisata Kabupaten Pangandaran.
Di lokasi yang sama, menurut Jeje, akan dibangun patung ikan marlin yang merupakan ikon baru Kabupaten Pangandaran. “Selain cantik, maknanya juga berkaitan dengan semangat dan spirit Pangandaran Hebat,” tuturnya. (ren)