Bayi Kembar Tiga Butuh Bantuan, Sang Ibu Sebatang Kara
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah
VIVA.co.id - Tiga bayi perempuan kembar yang lahir prematur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, Dharmasraya, Sumatera Barat, butuh bantuan para dermawan. Sang ibu tak memiliki uang untuk membayar biaya persalinan maupun selama perawatan di rumah sakit.
Ruth Katawarina (18 tahun), ibu bayi kembar yang diberi nama Viona, Viony, dan Viola itu hidup sebatang kara di Dharmasraya. Dia sebenarnya asal Medan, Sumatera Utara, namun setelah menikah tinggal bersama suaminya di Dharmasraya. Masalahnya, sang suami menghilang sejak usia kandungannya enam bulan.
"Saya tidak tahu ke mana suami saya pergi, sejak saya hamil enam bulan sampai melahirkan, ia tidak pernah melihat saya dan ketiga anaknya," kata Ruth pada Jumat, 7 Juli 2017.
Keluarga besar, kata Ruth, semua berada di Medan. Sejak hamil umur enam bulan, ia hanya tinggal sendiri dan terkadang dengan teman-teman sebaya. Berdasarkan informasi yang ia terima, sang suami berada di daerah Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
"Saya tidak punya uang, baik untuk biaya rumah sakit maupun untuk biaya sehari-harinya nanti," ujarnya.
Ruth sebenarnya melahirkan tiga bayi kembarnya di RSUD Sungai Dareh pada 23 Juni 2017. Tapi RSUD baru mempublikasikannya kepada pers kemarin setelah bayi-bayi itu dianggap cukup sehat meski masih dirawat intensif.
Menurut Direktur RSUD Sungai Dareh Chusnul Chotimah, ketiga bayi kembar itu lahir prematur melalui operasi bedah cesar. Masing-masing bayi seberat 1,4 kilogram dan semua masih dirawat intensif di dalam inkubator.
RSUD sedang mengupayakan biaya persalinan ditanggung program Jaminan Persalinan yang digagas pemerintah setempat. "Juga akan diupayakan mendapatkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Dharmasraya," kata Chusnul kemarin.