Bus Trans-Jateng Semarang-Bawen Mengaspal, Gratis Tiga Hari

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) meluncurkan bus BRT Trans-Jateng Semarang-Bawen pada Jumat, 8 Juli 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akhirnya meluncurkan operasional Bus Rapid Transit, atau BRT Koridor I Stasiun Semarang Tawang-Bawen. Sebagai upaya sosialisasi, BRT Trans-Jateng digratiskan untuk masyarakat selama tiga hari.

9,1 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng saat Libur Natal dan Tahun Baru

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Satriyo Hidayat, BRT Koridor I Semarang-Bawen disiapkan 18 bus yang beroperasi dengan perjalanan enam rit per hari.

Jalur yang dilalui menyusuri jalan umum (non-tol) antara Bawen-Ungaran dan Kota Semarang-Tawang sejauh 36,5 kilometer. Rute Koridor I ditempuh selama 90 menit.

Kepala BMKG Sebut Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng Menguat, Waspada Potensi Bencana!

"Waktu tunggu untuk masing-masing bus diperkirakan 15-20 menit. Bus akan beroperasi selama 16 jam, yakni dari pukul 05.00 WIB sampai 21.00 WIB," kata Satrio saat peluncuran BRT Trans-Jateng di Terminal Bawen pada Jumat 7 Juli 2017.

Tiket bus itu Rp3.500 untuk penumpang umum dan Rp1.000 untuk kalangan pelajar dan buruh. Namun bus digratiskan untuk tiga hari pertama setelah peluncuran, yaitu pada 7-9 Juli 2017. "Silakan masyarakat memanfaatkan moda transportasi umum ini. Tidak hanya saat uji coba, tapi untuk keseharian,” katanya.

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Gugat Hasil Pilkada Jateng ke MK

Subsidi khusus

Gubernur Ganjar Pranowo, saat meluncurkan BRT Koridor I itu menjelaskan, Pemerintah Provinsi sengaja memberikan subsidi khusus bagi penumpang untuk naik BRT Trans-Jateng. Subsidi yang diberikan cukup banyak, mencapai Rp14.000 per penumpang.

Ganjar menyebut tujuan utama BRT Trans-Jateng sebagai upaya memberikan kemudahan masyarakat terhadap transportasi massal yang murah, khususnya untuk buruh dan pelajar.

"Ini janji saya waktu itu untuk mendorong ketika buruh dan pelajar mendapatkan kesulitan transportasi karena mahal, juga jalur tidak terlalu mudah. Maka ini kita dorong kepada mereka. Kita pioritaskan untuk buruh dan pelajar," kata Ganjar.

Menurutya, BRT Koridor I Semarang-Bawen baru menjadi langkah awal. Upaya menuntaskan sistem transportasi di Jawa Tengah akan terus dilakukan setelah dia berembuk dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Kita bicara sama Pak Menhub (Menteri Perhubungan). Kalau kemarin itu mudik hanya sampai di titik pelabuhan, stasiun dan terminal, maka kita akan kita tuntaskan untuk transportasi sampai ke rumah-rumah," katanya.

Audiensi korban perbudakan seksual anak di Surakarta ke DPR RI

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

Komisi III DPR RI menerima audiensi pihak korban dugaan perbudakan seksual dan penyiksaan terhadap anak-anak dan perempuan di Surakarta.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024