Hotman Paris Bandingkan Kasus Hary Tanoe dan Vlog Kaesang

Pengacara Hotman Paris Hutapea.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA.co.id – Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, membandingkan kasus yang menimpa kliennya dengan perkataan “Ndeso” yang dilontarkan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Gara-gara vlognya itu – yang diunggah ke Youtube –  Kaesang dilaporkan warga ke polisi atas sangkaan melakukan ujaran kebencian dan penodaan agama.

Hal itu disampaikan Hotman saat pagi tadi mendampingi kliennya untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan ancaman melalui SMS terhadap jaksa Yulianto di Kantor Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, Cideng, Jakarta Pusat.

"Karena isi SMS itu benar-benar, katanya kalau saya terpilih, saya akan menegakkan hukum. Itu intinya. Bahkan, enggak ada kata-kata Ndeso, Ndeso. Jadi, enggak ada (SMS berisi ancaman)," kata dia di Kantor Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat 7 Juli 2017.

Maka dari itu, Ia mengkritik langkah kepolisian menetapkan kliennya sebagai tersangka gara-gara SMS yang diduga berisi ancaman kepada Jaksa Yulianto. Padahal, menurutnya tidak ada kalimat bersifat ancaman dari Hary Tanoe di SMS tersebut.

"Ya sangat menyedihkan. Tapi, apa boleh buat, kalau ada panggilan kita harus datang," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktorat Siber Badan Reserse Kriminal Polri telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus SMS kaleng dengan tersangka Hary Tanoesoedibjo.

"Iya SPDP diterbitkan sebagai tersangka. Kalau enggak salah dua hari lalu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Rikwanto, di Mabes Polri, Jumat 23 Juni 2017.

Hary ditetapkan sebagai tersangka terkait soal pesan singkat 'pesan kaleng' yang dikirimkan ke Jaksa Yulianto. Diduga, isi pesan tersebut mengandung unsur ancaman. Akibatnya, dia diduga melanggar Pasal 29 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Infomrasi Transaksi Elektronik. (ren)

Jokowi dan Kaesang Turun Gunung 'Kampanyekan' Paslon Respati-Astrid di Pasar Klitikan Solo