Mereka yang Pernah Merasa 'Kebal' Hukum

Aksi seorang perempuan yang menampar seorang petugas keamanan di Bandara Sam Ratulangi Manado, Rabu (5/7/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Instagram

VIVA.co.id – Ulah Joice Onsay Warouw (46) yang menampar petugas Bandara Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara lantaran menolak melepas jam tangan untuk pemeriksaan penumpang menghangat dengan cepat.

Istri dari pejabat Polri di Lemhanas ini telanjur membuat geram banyak orang. Arogansinya yang seolah merasa bisa berbuat semaunya, dan tidak mengacuhkan aturan lantaran bagian keluarga pejabat menjadi gunjingan buruk publik.

Sejauh ini, proses hukum terhadap Joice Warouw masih terus bergulir. Sanksi pidana mengancam wanita yang dilaporkan menganiaya dua petugas bandara tersebut.

Di luar itu, selain Joice Warouw juga sudah beberapa kali terjadi ulah arogan yang mengatasnamakan figur pajabat ataupun menjual kekuasaannya. Siapa saja mereka yang merasa 'kebal' hukum itu, simak sejumlah laporan berikut:

Sonya 'Arman Depari'

SE (kedua dari kiri), siswi SMA di Medan.

FOTO: Para pelajar SMA di Kota Medan yang terlibat keributan dengan anggota polisi

"Oke Bu ya, aku enggak main-main ya bu. Kutandai ibu ya. Aku anak Arman Depari," ujar Sonya ketika diberhentikan polisi saat konvoi kelulusan SMA di Kota Medan pada awal April 2016.

Ulah siswi berparas cantik ini pun kontan menuai sorotan. Gayanya berdebat dengan seorang anggota polisi wanita yang mencegatnya dan mengaku putri dari seorang jenderal polisi itu menjadi buah bibir.

Dan fakta yang menyakitkan, ternyata gertak Sonya tersebut hanya sebatas ucapan. Arman Depari, seorang petinggi Badan Narkotika Nasional ternyata memastikan bahwa ia tak memiliki anak perempuan. (Baca: Mengaku Putri Arman Depari, Pelajar SMA Bentak-bentak Polisi)

Dora 'Pencakar Polisi'

Dora menarik Aiptu Sutisna.

FOTO: Aksi Dora Natalia saat menyerang petugas Polantas Aiptu Sutisna


Akhir tahun 2016, seorang pegawai Mahkamah Agung bernama Dora Natalia Singarimbun terlibat keributan dengan seorang anggota Polantas bernama Aiptu Sutisna di sebuah ruas jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Dalam rekaman video, Dora terlihat keluar dari mobil dan menarik baju polantas serta mencakar Aiptu Sutisna yang sedang mengatur jalur Transjakarta yang dipenuhi kendaraan.

Tapi sepertinya perempuan berjilbab ini kesal dengan kemacetan, ia pun menyerang dan menganiaya Aiptu Sutisna. Kasus ini hampir berakhir ke ranah hukum. Namun keduanya memilih berdamai. Aiptu Sutisna menerima penghargaan Kapolda Metro Jaya atas kesabarannya. (Baca: Aiptu Sutisna Tak Tahu Alasan Dora Menyerangnya di Jalanan)

Dalih Durian Anggota DPRD Jambi

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Durian.

FOTO: Ilustrasi/Durian

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

Di Provinsi Jambi, seorang anggota DPRD bernama A Salam HD memaki dan nyaris menganiaya seorang petugas Bandara Sultan Thaha.

Perkaranya, Salam tak terima ketika ditegur mobilnya terparkir sembarangan di kawasan bandara. Meski kemudian Salam menyadari dan memohon maaf, namun ulahnya telanjur mencoreng anggota DPRD.

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

Apalagi saat itu, ia berdalih emosi karena kebanyakan makan durian. (Baca: Anggota DPRD Mengamuk di Bandara, Salahkan Durian) (ase)

Jaksa Penuntut Umum Minta Hakim Lepaskan Guru Supriyani

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

Guru honorer Supriyani menjadi terdakwa atas kasus penganiayaan anak murid yang juga merupakan anak oknum polisi berinisial MCD pada April 2024 lalu.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024