Menanti Pesawat Tempur Canggih TNI AU Suksesor F-5

Pesawat jet tempur Sukhoi Su-35.
Sumber :
  • REUTERS/Pascal Rossignol

VIVA.co.id – Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI AU saat ini masih menantikan kedatangan berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern yang memerlukan personel yang memiliki kemampuan tinggi pula.

Kepala Staf TNI AU Datangi Kantor Prabowo, Jadi Beli Jet Tempur Baru?

Di antara alutsista modern itu, termasuk di dalamnya adalah pesawat tempur pengganti F-5 yang sudah setahun ini tidak mengudara.

Khusus untuk personel yang sebelumnya mengawaki jet tempur F-5, saat ini masih terus menjaga kemampuan mereka dengan mengikuti pendidikan konversi ke pesawat Sukhoi Su-27 maupun SU-30 dan T-50.

Kodam: Rachel Vennya Dibantu Paskhas TNI AU saat Kabur Karantina

Pengganti F-5 menurut KSAU, dipastikan pesawat yang sangat canggih dari generasi 4,5. Meski demikian, Marsekal Hadi masih enggan menyebut lebih rinci jenis jet tempur baru yang akan digunakan TNI AU.

"Yang jelas dari generasi 4,5," katanya usai memimpin upacara penutupan pendidikan sekaligus wisuda sarjana lulusan Akademi Angkatan Udara 2017 di Gedung Sabang Merauke, AAU Yogyakarta, Kamis 6 Juli 2017.

Wah, 4 Jet Tempur TNI Hadapi F-16 Singapura di Langit Sumatera

KSAU juga mengaku tidak terlalu mempermasalahkan apakah jet tempur baru nanti didatangkan dari Eropa, Amerika atau Rusia. Yang terpenting, kata dia, modernisasi alutsista ini akan memenuhi postur kekuatan pokok minimum TNI (Minimum Essential Force).

Namun, menurut informasi yang beredar, TNI AU kabarnya telah melirik Sukhoi-35 multiperan sebagai pengganti F-5. Kesiapan itu pun ditandai dengan pelatihan konversi penerbang F-5 kepada SU-27/30 di Skadron Udara 11, Makassar.

Kabar tersebut diperkuat oleh Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec, Viktor Kladov, yang mengatakan pengiriman salah satu jet tempur teranyar Rusia itu sudah sesuai dengan kontrak kerja sama pertahanan Russia’s Sukhoi Company dengan TNI.

Pesawat SU-35 ini pertama kali diperkenalkan kepada publik di ajang Paris Air Show 2013 sebagai jet tempur generasi 4++, yang merupakan heavily-upgraded dari Su-27. Indonesia diperkirakan membeli satu skadron Su-35.

TNI-AU telah mengoperasikan sejumlah pesawat Rusia, termasuk 11 unit Su-30 dan lima unit Su-27. Su-35 akan menggantikan jet tempur buatan Amerika F5 E / F Tiger II, yang telah digunakan oleh TNI-AU sejak 1980 dan telah dipensiunkan beberapa tahun lalu.

Penganiayaan ilustrasi

Prajurit TNI AD Tewas Dikeroyok di Penjaringan Jakut

Seorang prajurit TNI AD berinisial S (23), harus meregang nyawa akibat menjadi dikeroyok  sekelompok orang tak dikenal

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2022