Kecelakaan Mudik Berkurang Banyak, Operasi Ramadniya Sukses

Pemudik sepeda motor memasuki kapal Roro.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ardiansyah

VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia resmi mengakhiri Operasi Ramadniya 2017 untuk pengamanan arus mudik dan balik selama libur lebaran.

Kakorlantas Polri: Tiga Nyawa Hilang Setiap Hari karena Kecelakaan

Dalam operasi yang digelar 16 hari, dari 19 Juni hingga 4 Juli 2017 itu, kepolisian mencatat ada 3.168 kejadian kecelakaan lalu lintas.

Jumlah itu dinyatakan menurun dibanding tahun 2016, yang mencapai 5.556 kejadian. "Turun 1.382 kejadian atau berkurang 69,63 persen," ujar Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin dalam siaran persnya, Kamis, 6 Juli 2017.

Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Halangi Program Indonesia Emas

Lihat Juga:

Mobil Pikap Ngebut Tabrak 5 Sepeda Motor di Gresik, 2 Orang Tewas

Sementara untuk korban meninggal dunia, tahun ini tercatat mencapai 742 orang. Jumlah ini juga berkurang hingga 58,84 persen dibanding tahun 2016 yang mencapai 1.261 orang.

Untuk korban luka berat, Operasi Ramadniya 2017 mencatat ada 687 orang atau berkurang 460 orang atau setara 59,90 persen dibanding tahun 2016 yang mencapai 1.147 orang.

Sedangkan untuk korban luka ringan, tahun 2017 tercatat sebanyak 4.366 orang. "Tahun 2016 sebanyak 5.967 orang atau turun sebanyak 1.331 orang," ujar Benyamin. (ren)

Mantan pebalap Hokky Krisdianto meninggal dunia

Bahayanya Nyalip di Garis Marka Tidak Putus yang Sebabkan Tewasnya Pembalap Hokky Krisdianto

Mantan pembalap motor nasional Hokky Krisdianto meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas ditengarai melewati marka jalan tidak putus di tikungan.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024