Evakuasi Heli Basarnas Dijadwalkan Rampung Kamis 6 Juli
- VIVA.co.id/ Dwi Royanto (Semarang)
VIVA.co.id – Operasi evakuasi terhadap bangkai helikopter Basarnas Dauphin HR 3602 yang jatuh di Gunung Butak, Temanggung telah mencapai 70 persen. Evakuasi dijadwalkan selesai, Kamis, 6 Juli 2017.
Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Pusat Brigjen TNI Marinir Ivan Ahmad Rizki Titus mengatakan, evakuasi hari ini tinggal mengangkat bagian bodi utama. Untuk memudahkan pengangkatan, bodi utama itu telah dipotong.
"Ada juga gearbox yang masih ada di atas, sehingga diperkirakan besok siang atau sore (hari ini) semuanya sudah bisa terangkat," kata Ivan.
Secara keseluruhan, kata Ivan, sudah 70 persen puing pesawat helikopter itu dievakuasi menuruni gunung ke posko utama. Sejumlah bagian yang diangkat adalah bagian ekor, rotor, hoist atau alat yang dipakai penyelamat untuk turun, jok pilot dan co pilot serta penumpang.
Selain itu, ada potongan bodi kokpit, potongan propeler atau baling-baling serta dua mesin helikopter.
Kemarin, evakuasi pencarian berjalan sangat baik didukung dengan cuaca cerah serta tanah yang tidak licin. Jika hari ini cuaca sama seperti kemarin, Ivan optimistis, evakuasi total bangkai heli menuju posko bisa dilaksanakan dengan cepat.
"Maka kami membatalkan (pengangkatan) dengan helikopter dan menggunakan jalan darat. Kalau memang cuaca mendukung," ujarnya.
Tim evakuasi melibatkan total 60 orang dari tenaga inti Basarnas serta TNI Polri. Tim juga melibatkan 400 orang potensi SAR. "Insya Allah hari ini sudah selesai semua," ujarnya.
Selanjutnya, bangkai helikopter tersebut akan dijadikan barang bukti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Sebelumnya, kotak hitam atau black box pesawat juga telah dibawa ke Jakarta. (art)
Helikopter Tempur Iran Jatuh, Jenderal Garda Revolusi-Pilot Tewas
Seorang jenderal dan pilot Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam kecelakaan helikopter selama operasi antiteror di wilayah Iran
