Tangkuban Perahu Semburkan Gas, Warga diminta Waspada
- VIVA/Beno Junianto
VIVA.co.id – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat yang bermukim di kawasan Gunung Tangkuban Parahu Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat waspada dan tidak mendekati area kawah.
Kepala Sub Bidang (Kasubid) Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Hendra Gunawan menjelaskan, kawah Tangkuban Perahu masih menunjukkan situasi normal. Gunung Tangkuban Perahu terdeteksi telah mengeluarkan bau H2S seperti telur busuk, dan S02 atau sulfur.
"Kenapa bisa tercium oleh warga, hal itu dikarenakan arah angin," ujarnya, Rabu 5 Juli 2017.
Menurutnya, gas dari kawah sampai saat ini pada kategori aman. Namun pihaknya menekankan masyarakat agar tidak mendekati kawah dan tertib sesuai arahan pengelola.
"Agar tidak panik karena ada isu (akan meletus), kami tetap melakukan pengukuran dan monitoring selama 24 jam. Kalau ada perubahan pasti disampaikan," katanya menambahkan.
Dia menerangkan, adanya aktivitas gunung Dieng, bukan penyebab adanya perubahan terhadap Tangkuban Perahu. Aktifitas Gunung Tangkuban Parahu saat ini berada dalam elevasi 2084 meter dari permukaan laut dengan intensitas asap tipis tebal putih.
Bagi masyarakat yang beraktivitas di kawasan Tangkuban Perahu di antaranya pedagang, pengunjung, wisatawan, pendaki gunung, tidak diperbolehkan turun dan mendekati dasar Kawah Upas dan tidak boleh menginap dalam kawasan kawah aktif karena ada gas-gas vulkanik berbahaya. (mus)