PT KAI Tak Terima Alifta Disebut Hilang di Stasiun Yogya
VIVA.co.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tak terima dengan kabar yang menyebutkan bahwa Alifta Nan Rahfaida, gadis remaja 16 tahun, hilang di Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta, pada Selasa pagi, 4 Juli 2017.
PT KAI meyakini, Alifta tak hilang di kompleks Stasiun Tugu, melainkan di luar. Soalnya hampir setiap sudut di stasiun itu telah dipasangi kamera pengawas (CCTV). Andai ada orang hilang pun pasti ditemukan di stasiun itu.
"Lha, dompet aja ketemu di Stasiun Tugu, kok, apalagi orang, pasti ketemu," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta, Eko Budianto, kepada VIVA.co.id pada Rabu, 5 Juli 2017.
Petugas stasiun telah bekerja sama dengan orang tua Alifta dan polisi untuk menemukan keberadaan gadis asal Kota Depok, Jawa Barat, itu. Manajemen stasiun juga telah mempersilakan polisi memeriksa semua rekaman CCTV.
"Namun CCTV hanya terbatas di area dalam Stasiun Tugu," katanya.
Alifta dilaporkan hilang di Stasiun Tugu pada pukul 04.30 WIB, Selasa, 4 Juli. Waktu itu dia sedang bersama kakeknya, Subaryoto, hendak ke Semin, Kabupaten Gunungkidul. Dia hilang saat kakeknya salat subuh di musala kompleks Stasiun Tugu.
Alifta, menurut keterangan kakeknya, pamit pergi sebentar untuk membeli makanan di luar. Sang kakek mengizinkan lalu dia salat subuh. Namun Alifta tak kembali hingga sekian lama setelah subuh.
Putri Heri Dul itu disebutkan berciri-ciri tinggi badannya 156 sentimeter, mengenakan kaus lengan panjang berwarna marun dan celana jin biru laut. (Baca: Gadis Alifta yang Hilang Terekam CCTV Stasiun Yogya)