Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Korban Heli Basarnas
- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA.co.id – Suasana duka menyelimuti keluarga salah seorang korban heli Basarnas, Nyoto Purwanto. Kedatangan jenazah Nyoto disambut isak tangis kerabat dan keluarga di rumah duka di lingkungan Promasan, Kumpulrejo, Argoulyo, Kota Salatiga.
Jenazah Nyoto tiba di rumah duka sekitar pukul 12.00 WIB. Ratusan pelayat yang menyambut jenazah pria berusia 35 tahun itu tak kuasa meneteskan air matanya.
Di mata rekannya, mendiang Nyoto merupakan sosok pribadi yang supel dan menyenangkan. "Menjadi panutan saat menjalankan tugas di Basarnas Jawa Tengah," kata rekan Nyoto, Whisnu di rumah duka, Senin, 3 Juli 2017.
Pihak keluarga mengatakan Nyoto dalam Lebaran tahun ini hanya pulang satu kali ke rumahnya di Salatiga saat lebaran hari pertama. Setelah merayakan lebaran, Nyoto langsung berdinas di wilayah Brebes untuk membantu mengamankan lebaran Idul Fitri. Kabar meninggalnya Nyoto diketahui keluarga dari berita televisi.
Nyoto meninggalkan istri bernama Astusi dan seorang anak yang berusia 6 tahun.
Selain Nyoto, ada tujuh korban lain yang tewas dalam kecelakaan jatuhnya helikopter jenis Dauphin milik Basarnas di Gunung Butak, Kabupaten Temanggung, pada Minggu, 2 Juli 2017. Jenazah seluruh korban sudah diserahkan kepada keluarga.
Laporan: Aditya Bayu/Salatiga