Basarnas Berduka, Bendera Setengah Tiang Terpasang
- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA.co.id – Pasca jatuhnya Helikopter Dauphin, Minggu kemarin di Temanggung, Jawa Tengah, kantor pusat Badan SAR Nasional (Basarnas) di Kemayoran, Jakarta Pusat tampak sepi. Di depan area gedung, bendera setengah tiang dipasang sebagai simbol duka.
Namun, dari pantauan VIVA.co.id, aktifitas di gedung Basarnas masih tetap berjalan. Masuk ke gedung dijaga salah seorang petugas keamanan. Sementara di dalam gedung, pengunjung disambut dua orang resepsionis.
Informasi yang dihimpun bahwa Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI M. Syaugi bertolak menuju Semarang pagi tadi. Rencananya, Kabasarnas dijadwalkan melakukan penyerahan jenazah korban sekaligus upacara pelepasan kepada pihak keluarga.
Seperti diberitakan sebelumnya, Helikoter milik Basarnas jenis Dauphin menabrak tebing di Gunung Butak, Kecamatan Candiroto, Temanggung. Helikopter Dhaupin 3602 itu sedianya digunakan untuk memantau arus mudik lebaran di tol Gringsing dan akan membantu evakuasi korban letusan Kawah Sileri di Banjarnegara.
Pilot heli tersebut adalah Kapten Laut Haryanto. Berikut identitas kru dan penumpang helikopter Basarnas yang jatuh di Temanggung:
Kru:
1. Kapten Laut (P) Haryanto
2. Kapten Laut (P) Li Solihin
3. Serka Mpu Hari Marsono
4. Peltu LPU Budi Santoso
Penumpang:
1. Muhammad Affandi
2. Nyoto Purwanto
3. Budi Resti
4. Catur