Basarnas: Helikopter yang Jatuh di Temanggung Dirakit PT DI

Helikopter jenis AS-365 N3+ milik Basarnas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA.co.id – Helikopter milik Basarnas yang jatuh di Desa Canggal, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu kemarin ternyata baru beroperasi dua tahun lalu. Sekitar tahun 2015. Helikopter berjenis Dauphin ini dirakit oleh perusahaan milik negara, yakni PT Dirgantara Indonesia.

Kepala Polisi El Salvador Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

"Jenis heli Dauphin 3602 buatan PT DI (Dirgantara Indonesia)," kata Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas, Marsekal Pertama Wahyu A Djaja, saat menyampaikan keterangan pers di kantornya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 2 Juli 2017.

Wahyu mengatakan, kondisi helikopter ini sangat layak untuk terbang apalagi beroperasi saat pencarian dan penyelamatan korban bencana.

Polda Bali Masih Investigasi Ungkap Insiden Helikopter Jatuh Terlilit Tali Layangan

Hingga kini, ia belum bisa menyimpulkan apakah insiden jatuhnya helikopter tersebut disebabkan adanya gangguan teknis.  Ia memastikan, cuaca sewaktu helikopter itu beroperasi sangat memungkinkan untuk dilaksanakan penerbangan.

"Pesawat baru. Baru 2015 kemarin dioperasikan, belum ada 600 jam (terbang)," kata dia.

Buntut Helikopter Wisata Jatuh, Airnav Minta Perda Layang-layang di Bali Direvisi

Sebelumnya, Deputi Operasional Basarnas, Mayjen Heronimus Guru, mengungkapkan helikopter ini sengaja diterbangkan pada musim mudik lebaran.

Saat insiden terjadi, memang sempat ada permintaan untuk membantu korban letusan di Kawah Siliweri, Gunung Dieng, Jawa Tengah.

"Ini heli khusus lebaran. Karena hari ini ada juga kejadian letusan Kawah Sileri. Jadi diterbangkan untuk memberi bantuan di sana," kata Guru. (ren)

Ilustrasi helikopter

Helikopter Tempur Iran Jatuh, Jenderal Garda Revolusi-Pilot Tewas

Seorang jenderal dan pilot Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam kecelakaan helikopter selama operasi antiteror di wilayah Iran

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024