Tol Fungsional Bawen-Salatiga Akan Ditutup H+8 Lebaran
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA.co.id – Puncak arus balik lebaran 2017 diprediksi terjadi pada hari Sabtu kemarin dan hari ini, Minggu, 2 Juli 2017. Berbagai persiapan dan rekayasa lalu lintas sudah disiapkan petugas untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi.
Di Tol Fungsional Bawen-Salatiga, kepadatan arus balik memang sudah tampak sejak Jumat lalu. Ribuan pemudik yang berasal dari beberapa daerah, mulai memadati ruas tol ini. Kendati demikian, kepadatan arus mudik tahun 2017 di Bawen ini menurun dari tahun sebelumnya.
"Dibandingkan tahun lalu, kepadatan di Tol Bawen-Salatiga ini terjadi penurunan signifikan hingga 33 persen dibanding tahun lalu," kata GM Operasional Trans Marga, Prayudi kepada tvOne hari ini.
Penurunan kepadatan kendaraan ini karena pihak pengelola tol telah mengantisipasi penumpukan kendaraan di pintu Tol Bawen. Menurut Prayudi, tahun lalu semua kendaraan keluar melalui pintu Tol Bawen, sehingga terjadi penumpukan kendaraan.
"Sekarang arah Solo langsung dialihkan ke Tol Salatiga, kalau ke Yogya keluar lewat Bawen. Beban lalu lintas tidak terlalu berat di Bawen," ujarnya.
Secara umum, Prayudi menegaskan arus mudik 2017 di Tol Bawen-Salatiga berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Kecelakaan pun hanya terjadi satu kali, kecelakaan ringan karena pemudik mengantuk setelah menempuh perjalanan jauh. "Tidak terjadi kecelakaan yang berat, dua orang luka ringan," katanya.
Prayudi mengatakan ruas Tol Bawen-Salatiga ini akan ditutup setelah puncak arus balik lebaran 2017. Pengelola akan menyempurnakan pembangunan tol agar bisa dioperasionalkan secara permanen.
"Sesuai arahan direksi kami, Tol Fungsional Bawen-Salatiga H+8 akan ditutup, untuk kemudian akan disempurnakan konstruksinya. Ada pekerjaan yang harus disempurnakan terutama pekerjaan dindingnya agar lebih aman," kata Prayudi. (ase)