Jelang Kedatangan Obama, Pengamanan Bandara Halim Diperketat

Pengamanan Bandara Halim jelang kedatangan Barack Obama
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dijadwalkan akan mengunjungi Jakarta untuk mengisi liburannya di Indonesia. Obama dijadwalkan akan tiba Jumat siang di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Warga Indonesia di AS Ikut Waswas Jelang Pelantikan Joe Biden

Pantauan VIVA.co.id, di Bandara Halim Perdana Kusuma, penjagaan mulai ditingkatkan. Para personel dari Polri dan TNI juga sudah bersiaga di depan ruang VIP Bandara Halim Perdana Kusuma.

Terlihat, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Andry Wibowo beserta jajarannya juga telah tiba untuk memimpin jalannya pengamanan. Meski begitu, ia belum dapat memastikan waktu Obama tiba di Halim.

Barack Obama Klaim AS Kini Lebih Terpecah-Belah

"Untuk waktu tiba itu sangat dinamis. Kami (Kepolisian) belum dapat memastikan. Tetapi, kira-kiranya antara pukul 11.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB," kata Andry di Bandara Halim, Jumat 30 Juni 2017.

Andry juga mengatakan, untuk pihaknya sendiri akan melakukan pengamanan di ring 3 Bandara Halim Perdana Kusuma. Untuk Ring 1 dan Ring 2 Bandara, nantinya penjagaan sepenuhnya menjadi wewenang Paspampres dan Danlanud Halim.

Barack Obama Sebut Tuduhan Kecurangan Pilpres AS Lemahkan Demokrasi

"Kita akan melakukan penjagaan di ring 3, jadi di luar. Setelah parkiran itu menjadi tempat penjagaan kota. Karena untuk ring 1 dan 2 itu, nanti sepenuhnya wewenang Paspampres dan Danlanud," ujarnya

Hingga pukul 10.30 WIB, suasana di Bandara Halim masih cukup ramai oleh para penumpang. Belum ada tanda-tanda area teresebut akan disterilkan.

Saat ini, beberapa petugas kepolisian terlihat juga tengah berkoordinasi menyiapkan penjagaan. Beberapa mobil dan motor berkecepatan tinggi juga telah disiapkan untuk melakukan pengawalan terhadap Presiden AS ke-44 tersebut. (asp)

Patrick Semasky/REUTERS

Resmi Dilantik, Joe Biden Serukan Persatuan dan Akhiri Perang

Dalam pidatonya, Joe Biden mengatakan demokrasi sangat berharga, tapi juga rapuh. AS sedang menghadapi saat yang penuh ujian.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2021