Alasan Tol Darurat Gringsing Ditutup Sementara
- Humas Polda Jawa Tengah
VIVA.co.id – PT Jasa Marga Semarang Batang mencatat, sebanyak belasan ribu kendaraan pemudik melewati Tol Gringsing-Batang pada arus mudik Lebaran 2017. Jumlah tersebut tercatat sejak tol darurat itu dibuka hingga 27 Juni 2017.
"Sepanjang arus mudik, tercatat 13 ribu kendaraan memanfaatkan jalan tol darurat Batang-Gringsing," ujar Kepala Humas PT Jasamarga Semarang-Batang, Iwan Abrianto, Rabu 28 Juni 2017.
Rata-rata, pemudik yang keluar di pintu Tol Gringsing adalah kendaraan dari Jakarta menuju sejumlah daerah di Jawa Tengah, Yogyakarta maupun Jawa Timur.
Dari exit Tol Brebes Timur, pemudik kemudian mengambil jalur tol darurat sepanjang 110 kilometer menghindari ruas Pantura Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang Kota.
Iwan menambahkan, pada Selasa kemarin, tol darurat Gringsing telah ditutup untuk persiapan menghadapi arus balik Lebaran. Di mana, puncaknya diprediksi terjadi pada akhir pekan ini.
Penutupan tol darurat, khususnya di wilayah PT Jasa Marga sepanjang 36 kilometer tersebut, dilakukan untuk memperbaiki infrastruktur jalan, rest area hingga rambu lalu lintas. Persiapan dilakukan oleh kepolisian, pengelola tol hingga dinas perhubungan.
"Ini untuk memastikan arus balik nanti pemudik tetap aman menggunakan tol darurat untuk arus balik," katanya. (ase)