Arus Balik di Sejumlah Pelabuhan Ferry Mulai Padat
- VIVA.co.id/Ardian (Bandar Lampung)
VIVA.co.id – Arus balik penyeberangan di sejumlah pelabuhan yang dikelola PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry terpantau ramai lancar.
Ada tujuh lintasan utama penyeberangan yang terpantau secara nasional selama arus mudik dan balik Lebaran 2017, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau, Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api. Dari ketujuh lintasan tersebut, selama periode Lebaran ini dioperasikan total 191 unit kapal roro dan 42 unit dermaga.
Berdasarkan data posko di Pelabuhan Ketapang pada H+1 tanggal 27 Juni 2017 hingga 28 Juni 2017 pukul 08.00 kapal yang beroperasi sebanyak 30 unit atau naik 7 persen dari tahun lalu 28 unit; trip tercatat 249 atau naik 23 persen dari tahun lalu 202; penumpang tercatat 38.749 orang atau turun 3 persen dari tahun lalu 39.936 orang; roda 2 sebanyak 4.334 unit atau turun 16 persen dari tahun lalu 5.175 unit; dan roda 4 sebanyak 4.849 unit atau turun 1 persen dari tahun lalu 4.908 unit.
"Saat ini layanan arus balik dari Ketapang menuju Gilimanuk masih ramai lancar. Kami prediksikan puncak arus balik disini akan terjadi pada Jumat 30 Juni atau H+4 dan Sabtu 1 Juli atau H+5," ujar GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Elvi Yoza, Rabu sore 28 Juni 2017.
Dari Pelabuhan Gilimanuk tercatat trip mencapai 238 atau naik 23 persen dari tahun lalu 194; penumpang tercatat 22.239 orang atau turun 22 persen dari tahun lalu 28.345 orang; roda II tercatat 2.267 unit atau turun 1 persen dari tahun lalu 2.277 unit; roda 4 tercatat 3.087 unit atau turun 26 persen dari tahun lalu 4.186 unit.
Adapun total pengguna jasa yang menyeberang dari H-10 sampai dengan Hari H+1 di Pelabuhan Ketapang: penumpang 287.989 orang naik 5% dari tahun lalu 275.227 orang.
Lalu di Pelabuhan Gilimanuk penumpang tercatat 533.168 orang atau turun 2 persen dari tahun lalu sebanyak 546.219 orang. Sedangkan dari lintasan Lembar-Padangbai, arus balik dilaporkan masih mengalir lancar.
"Prediksi puncak hari Sabtu dan Minggu, menginggat kebiasaan daerah Lombok dan sekitarnya mereka mudik setelah Lebaran ketupat. Sampai saat ini arus mudik masih didominasi oleh kendaraan roda 2 yg datangnya mengalir," tutur GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar Anton Murdianto.
Baru 11 Persen
Sementara kondisi arus balik dari Bakauheni menuju Merak masih ramai lancar. Berdasarkan data posko Bakauheni, dari total penumpang arus mudik yang naik dari Merak-Bakauheni sejak H-10 hingga hari H Lebaran sebanyak 943.371 orang, telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 107.057 orang atau baru sekitar 11 persen. Jadi, masih 836.314 orang lagi yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa.
"Total kendaraan yang sudah kembali dari Bakauheni ke Merak baru sekitar 11 persen. Jadi, masih ada sekitar 175.664 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa," tutur GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Eddy Hermawan.
Dari lintasan Bajoe-Kolaka, total pengguna jasa yang menyeberang dari H-10 sampai dengan H+1, di Pelabuhan Bajoe: penumpang tercatat mencapai 6.034 orang atau turun 3 persen dari tahun lalu sebanyak 6.236 orang.
Dari Pelabuhan Kolaka, penumpang tercatat 8904 orang atau turun 3 persen dari tahun lalu sebanyak 9.209 orang. Dari ketujuh lintasan terpantau nasional selama periode Lebaran, diperkirakan jumlah pemudik ferry tahun ini mencapai 4,95 juta orang atau mengalami kenaikan sebanyak empat persen dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai 4,78 juta orang.