Arus Balik Bakauheni-Merak Diprediksi Naik 5 Persen
- VIVA.co.id/Ardian (Bandar Lampung)
VIVA.co.id – Akhir pekan ini, Jumat 30 Juni, diprediksi akan menjadi puncak arus balik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak. Hal itu diungkapkan oleh Faik Fahmi, Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia.
"Arus balik diperkirakan akan lebih terdistribusi, dikarenakan waktu kepulangan yang lebih panjang karena berbarengan libur anak sekolah yang baru aktif kembali tahun ajaran baru pada 17 Juli mendatang. Selain itu juga ada tradisi Lebaran Ketupat, sehingga ada sebagian pemudik yang masih menambah waktu libur di kampung halaman," katanya Rabu, 28 Juni 2017.
Pihaknya memprediksi sebanyak 57.052 atau naik lima persen kendaraan pribadi setidaknya akan kembali menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.
Faik pun meminta masyarakat memanfaatkan buffer zone untuk membeli tiket penyeberangan sehingga tidak terjadi penumpukan pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Lokasinya sendiri berada di Terminal Rajabasa, RM Begadang dan Masjid Kalianda.
"Diharapkan pengguna jasa dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk membeli tiket online berjadwal maupun beristirahat, sehingga perjalanan kembali dari mudik lancar, aman, dan nyaman," jelasnya.
Berdasarkan data posko Bakauheni, dari total penumpang arus mudik yang naik dari Merak menuju Bakauheni sejak H-7 hingga hari H-Lebaran, penumpang kapal berjumlah 999.462 orang dan yang telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 415.765 orang atau baru sekitar 41,6 persen. Jadi, masih 583.597 orang lagi yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa.
Untuk kendaraan roda 2, dari total 85.868 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-7 hingga hari H Lebaran, yang telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 12.530 atau sekitar 14,6 persen. Jadi, masih 73.338 unit sepeda motor yang belum kembali.
Sedangkan untuk kendaraan roda 4, dari total 102.540 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-7 hingga hari H Lebaran, yang baru kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 47.052 atau baru 45,9 persen. Jadi, masih ada sekitar 55.488 unit roda 4 yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa.
Adapun total kendaraan yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa, dari total 208.156 unit mobil yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni pada H-7 hingga hari H Lebaran, tercatat baru 76.141 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak atau baru sekitar 36,6 persen. Jadi, masih ada sekitar 132.015 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa.
Secara total selama arus mudik, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil menyeberangkan 999.462 orang dari Jawa ke Sumatera. Angka tersebut naik 12,4 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 889.297 orang.
Lalu, untuk kendaraan roda dua, tercatat 85.868 unit atau naik 4,5 persen dibandingkan tahun lalu 82.157 unit, kendaraan roda empat mencapai 102.540 unit atau naik 14,9 persen dibandingkan tahun lalu 89.221 unit.
Kendaraan roda empat atau lebih tercatat 122.288 unit atau naik 15,3 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 106.101 unit. Sehingga total kendaraan seluruhnya mencapai 208.156 unit atau naik 10,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 188.258 unit.
Guna melayani pemudik dari Sumatera menuju Jawa, PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Bakauheni mengoperasikan 32 unit kapal berukuran besar yang melakukan bongkar muat di enam dermaga.
Total loket yang dioperasikan sebanyak 49 unit, dari enam loket penumpang menjadi 18 unit, loket kendaraan roda dua dari tujuh menjadi 14 unit, loket kendaraan roda empat dari delapan menjadi 17 unit. (ren)