50 Ribu Lebih Kendaraan Mulai Tinggalkan Garut
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Arus lalulintas dari arah Tasikmalaya menuju Jalur Kadungora dan Nagreg Bandung di Jalan Oto Iskandar Dinata terpantau mulai mengalami kepadatan sejak Selasa sore, 27 Juni 2017. Kemungkinan tingginya volume kendaraan di jalur ini terjadi karena merupakan arus balik dan wisata.Â
Demikian ungkap Perwira Pengendali Pos Pam Tarogong, Ipda Sholeh. Selain volume kendaraan yang cukup tinggi dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan dari kawasan wisata Garut, antrean kendaraan dipengaruhi banyaknya pemudik yang berhenti di sentral oleh-oleh Garut. "Walaupun padat, tapi kendaraan masih bisa bergerak," ungkap Sholeh.
Sementara itu Dinas Perhubungan Garut mencatat, lebih dari 50 ribu kendaraan mulai meninggalkan Garut. Sebelumnya diprediksi kendaraan masuk Garut selama hari Lebaran mencapai 250 ribu kendaraan. "Belum lagi kendaraan yang melintas, karena Garut merupakan jalur lintasan," ucap Kepala Dinas Perhubungan Garut, Suherman.Â
Dibanding tahun lalu, pada tahun ini, volume kendaraan yang masuk melalui Garut mengalami peningkatan. Terhitung pada waktu yang sama tahun lalu kendaraan yang melintasi Garut pada H+2 mencapai 58.574 unit, sementara tahun ini 62.672 unit.Â
"Mudah-mudahan arus kendaraan sama seperti saat ini hingga nanti masa arus lebaran berakhir," lanjut dia. (ren)