Tradisi Bermotor Datangi Pantai Garut Selatan saat Lebaran
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Memasuki hari ketiga setelah Lebaran, Selasa 27 Juni 2017, lalu lintas menuju Pantai Garut Selatan (Garsel) mulai dibanjiri masyarakat yang ingin berlibur. Lalulintas didominasi pengendara roda dua, dan sudah terlihat di Jalan Raya Bayongnong Garut, Jawa Barat.
Sejumlah pengunjung Pantai Garsel lebih memilih menggunakan sepeda motor mengingat kondisi jalan yang relatif sempit dan berkelok-kelok. Terlebih ribuan pengunjung sejak hari kedua Lebaran sudah mulai berdatangan, sehingga kondisi jalan dipastikan akan mengalami kemacetan. "Ya kalau bawa mobil bisa kebayang macetnya, jam berapa bisa sampai di sana," ujar Samsam (34 tahun), warga Tarogong Kaler Garut.
Selain menghindari macet saat menuju Pantai Garsel, pengunjung memilih menggunakan sepeda motor lantaran merupakan tradisi tahunan. Di mana para pemotor terdiri dari rombongan teman satu kantor, saudara atau rombongan dari kampung. "Kalau saya sudah empat tahun berturut-turut, usai Lebaran pergi ke laut selatan bareng teman-teman di kampung," ungkap Yosep (27), warga Majalaya Bandung.Â
Hal yang senada juga diungkapkan Rohmat, dia dan 15 pemotor lainnya datang dari Rancaekek Bandung hari ini berlibur ke Pantai Garsel. Rohmat berlibur bersama teman-teman sekantor yang menjadi agenda kedua dia dan teman-temannya. "Ini ada 16 motor, kami berangkat tadi jam 05.00 WIB dari Bandung, kami ini dari satu tempat kerja," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut menyatakan ribuan pengunjung datang ke Pantai Garsel tiap libur hari-hari besar termasuk usai Lebaran. Pihaknya mengimbau kepada para pengunjung Pantai Garsel untuk mematuhi aturan di sekitar pantai.Â
"Memang ribuan otang berdatangan ke Pantai Garsel, mereka umumnya menggunakan sepeda motor, yang penting para pengunjung mematuhi aturan selama berlibur," katanya. (ren)