Banyuwangi Siapkan Liburan Asyik bagi Perantau yang Mudik

Atraksi kesenian tradisional di Banyuwangi pada Lebaran tahun lalu
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA.co.id – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyiapkan sejumlah atraksi kesenian tradisional dalam menyambut libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Hiburan bagi perantau asal Bumi Blambangan yang mudik Lebaran juga disiapkan.

Banyuwangi, Pesona Ujung Timur Pulau Jawa yang Menawan

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menjelaskan, kegiatan yang dikhususkan bagi pemudik asal Banyuwangi itu bernama Diaspora, digelar sepanjang hari Selasa, 27 Juni 2017. Perantau yang akan dijamu ragam hiburan itu tidak hanya yang bekerja di luar daerah, tetapi juga di luar negeri.

"Perantau kita jamu sangat spesial dengan beragam atraksi seni dan beragam kuliner khas Banyuwangi. Kita ingin menguatkan ikatan persaudaraan ini, karena mereka adalah 'duta besar' Banyuwangi bagi dunia luar," kata Anas dalam keterangan tertulis diterima VIVA.co.id.

Pesona Pantai Grand Watu Dodol Banyuwangi, Dapat Penghargaan ISTA 2019

Selain itu, digelar pula beberapa atraksi kesenian tradisional yang memang biasa diadakan setiap Lebaran. Yakni tradisi Barong Ider, Seblang Olehsari dan Puter Kayun. Adapun wisata alam bisa dinikmati di lokasi wisata pegunungan seperti Lereng Ijen dan wisata pantai.

Tradisi Barong Ider akan digelar pada hari kedua Lebaran yakni pada Senin, 26 Juni 2017. Barong Ider ialah ritual bersih desa yang digelar oleh warga Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Menteri Pariwisata Arief Yahya dijadwalkan hadir dalam gelaran seni tradisional tersebut.

Ramai Dianggap Lokasi KKN Desa Penari, Ini Pantangan Jika ke Rowo Bayu

"Beliau akan keliling Desa Kemiren naik kuda dengan diiringi Barong khas Suku Osing. Setelah keliling, bersama warga desa dan wisatawan akan kenduri dengan hidangan kuliner khas suku Osing ‘pecel pitik’," papar Anas.

Dua kesenian tradisional lainnya yang akan digelar ialah Seblang Olehsari yang disuguhkan dalam bentuk tarian oleh gadis belia. Itu semacam tarian ritual masyarakat Using sebagai wujud syukur. Ritual ini berlangsung tujuh hari, dari 30 Juni sampai 6 Juli 2017.

Kesenian lainnnya yang akan digelar ialah Puter Kayun, tradisi yang dilakukan warga Boyolangu. Atraksi ini adalah ritual naik kuda yang dihias menuju Pantai Watu Dodol. Di bibir pantai, warga menggelar selamatan dan makan bersama sebagai ungkapan syukur.

Banyuwangi juga menawarkan destinasi wisata alam bagi warga yang ingin berlibur Lebaran, yang dalam beberapa tahun terakhir dipercantik oleh pemerintah setempat. Seperti wisata Pegunungan Ijen dan pantai.

Pemulihan Ekosistem Kawah Ijen

Plesiran ke Daerah Jawa Timur, Ini Daftar Tempat Kece di Banyuwangi

Dari Kawah Ijen hingga Pantai Plengkung

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2019