Pemudik Mulai Padati Jalur Garut, Diberlakukan 'One Way'
- VIVA/Diky Hidayat
VIVA.co.id – Sejak Rabu 21 Juni 2017 malam arus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya melalui jalur Limbangan dan Kadungora sudah mulai meningkat. Hingga Kamis, 22 Juni 2017 volume kendaraan terus meningkat, sehingga terjadi antrean kendaraan cukup panjang.
Kasat Lantas Polres Garut, Ajun Komisaris Polisi Ardy Wibowo, mengatakan bahwa arus mudik dari arah Bandung dengan tujuan Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran hingga Jawa Tengah terus bergerak melewati jalur Limbangan-Malangbong dan Kadungora.
Agar tak terjadi kemacetan sehingga kendaraan kendaraan tak bisa bergerak, petugas beberapa kali memberlakukan jalur satu arah atau one way.
"Kemungkinan hari ini dimulainya puncak arus mudik Lebaran, karena sejak malam dan pagi tadi kendaraan terus mengalami peningkatan," ujarnya, Kamis 22 Juni 2017.
Pagi tadi, antrean kendaraan sempat terjadi akibat aktivitas pasar tumpah. Namun, beranjak siang, walaupun tidak ada aktivitas pasar tumpah, antrean kendaraan tetap terjadi.
Kondisi itu diakibatkan oleh volume kendaraan yang terus meningkat, berasal dari Tol Cileunyi maupun Nagreg Bandung.
"Jadi antrean ada, walaupun siang ini aktivitas pasar tumpah tidak ada," ungkap Ardy.
Ardy menambahkan, polisi memprediksi puncak arus mudik Lebaran di jalur selatan Jawa Barat, tepatnya di wilayah Garut mulai hari ini hingga H-1 mendatang. Guna mengatasi kemacetan di jalur Limbangan, polisi akan memberlakukan jalur mudik Kadungora-Leles dari arah Nagreg Bandung menuju Tasikmalaya melalui Kota Garut.
"Kami juga akan mengalihkan kendaraan melalui jalur alternatif Sasak Beusi dan Bandrek, apabila terjadi kemacetan yang sangat parah," tuturnya. (art)
Jembatan Putus, KAI Berlakukan Rel Tunggal di Jalur Selatan Jawa
KAI memberlakukan jalur tunggal di lintas Linggapura-Bumiayu usai jembatan di Desa Tonjong, Brebes putus.
