Dilarang, Pemudik Bermotor Malah Naik 18 Persen

Ilustrasi-Para pemudik yang menggunakan sepeda motor saat libur lebaran
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S Jusuf

VIVA.co.id – Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jendral Polisi Royke Lumowa mengatakan pemudik yang menggunakan sepeda motor pada musim mudik lebaran 2017 mengalami peningkatan.

Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 490 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

"Meningkat 18 persen," kata Royke usai acara buka bersama Polri di PTIK, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Juni 2017.

Royke mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik untuk tidak menggunakan sepeda motor lantaran jarak tempuh yang cukup jauh. Sebab, penggunaan sepeda motor dengan jarak jauh bisa membahayakan keselamatan pengendaranya.

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri Amankan Sebaik-baiknya

"Hasil survei mahasiswa S3 UGM transportasi itu sepeda motor itu setiap 2 jam capek. Dan dua jam setelahnya lebih capek lagi. Rawan untuk keselamatan mereka, saran kita tidak menggunakan," ujarnya.

Apabila masih ada yang memaksa, kata Royke, pihaknya terpaksa akan memperketat untuk kapasitas atau muatan sepeda motor itu. Diantaranya tidak boleh bermuatan lebih, tidak boleh membawa barang berlebihan.

Puncak Mudik Natal dan Tahun Baru Terbagi 2, Kapolri Beberkan Tanggalnya

"Kalau itu dilakukan kita tindak. Tindaknya macam-macam ada yang kita suruh balik, tidak boleh melanjutkan perjalanan," ujarnya.

Royke menambahkan, pihaknya juga menyiapkan bus untuk transfer penumpang sepeda motor yang melebihi kapasitas. Tapi itu hanya ada di pos-pos tertentu saja.

Kakorlantas Irjen Aan Tinjau Kesiapan Libur Nataru di Jateng

Arus Mudik Liburan Natal Alami Penurunan, Kakorlantas: Perjalanannya Lancar

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Donny Oskaria bersama Kakorlantas Polri, Irjen Polisi Aan Suhanan mengunjungi Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek pad

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024