Kronologi Penelanjangan Sopir Taksi Online di Adisutjipto

Seorang sopir taksi online di Yogyakarta yang ditelanjangi lantaran kedapatan menurunkan penumpang di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Minggu (18/6/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Instagram

VIVA.co.id – Paguyuban Pengemudi Online Jogjakarta, atau PPOJ mengecam keras, tindakan penelanjangan sopir taksi online di terminal B Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Minggu malam, 18 Juni 2017.

PPOJ menilai tindakan tersebut sangat tidak manusiawi, dengan mempermalukan di depan umum. Apalagi, terminal B merupakan terminal kedatangan dan keberangkatan penerbangan internasional dan domestik.

Ketua Umum PPOJ Muhtar Anshori menceritakan kronologi kejadian tersebut. Korban berinisial F digiring ke lobi dengan cara memiting leher korban dan diteriaki pencuri. Korban dipaksa melepas baju di depan umum dan dipaksa menyanyikan lagu Garuda Pancasila beberapa kali dalam kondisi telanjang dada, dan dijadikan bahan guyonan.

"Kami mengecam keras perlakuan itu, karena lagu kebangsaan tidak untuk lelucon," ujarnya, Selasa 20 Juni 2017.

Selain itu, korban juga dipaksa push up sebanyak 50 kali, bagian dada korban digambar menggunakan spidol dan melingkari bagian puting dan perut hingga menyerupai wajah, korban dipaksa meminta maaf dengan cara berteriak di muka umum sebanyak 10 kali. 

Korban juga dituntut meminta maaf kepada pengemudi taksi pelat hitam bandara, dengan cara menyalami satu persatu, dan korban dipaksa mencium dua patung yang terdapat di lobi.

"Sebelum ditangkap, korban sudah keluar dari area drop zone bandara. Hanya saja ada rekayasa lalu lintas, sehingga kendaraan dari arah selatan diarahkan ke parkir utara bandara," ucapnya. 

Seperti diketahui, saat berada di tempat tersebut, korban menyalakan ponselnya dalam keadaan mode auto bid, atau pesanan masuk secara otomatis. F mengikuti rekayasa lalu lintas dan pelanggan yang memesan jasanya meilhat mobil korban dan segera masuk ke dalam tanpa pemberitahuan. 

Isi Surat Tebusan Sekuriti Perampok Sopir Taksi Online Wanita yang Buang Korban di Tol

F sempat mengingatkan pelanggan untuk menuju ke arah samping kantor imigrasi, tetapi petugas bandara sudah menghampiri korban dan menindak.

Muhtar juga menyampaikan keberatan terkait pernyataan PT Angkasa Pura (AP) I yang mengatakan korban tidak membawa SIM. Padahal, korban masih memiliki SIM, tetapi tidak bisa menunjukkan karena masih proses tilang. 

Perampok Sopir Taksi Online Wanita yang Dibuang di Tol Ternyata Sekuriti, Begini Tampangnya

Dia juga tidak terima taksi online disebut taksi liar, sebab taksi yang beroperasi di bandara pun berpelat hitam.

"Kami menuntut janji AP I untuk mengusut dan menindak tegas pelaku," kata Muhtar.

Perampok Sopir Taksi Online Wanita yang Dibuang di Tol Bekasi Ditangkap

Ia menilai, perbuatan itu merugikan korban yang mengalami tekanan psikologis, karena dipermalukan di depan umum. Tidak hanya itu, ada tindakan pungli dari oknum petugas yang meminta uang sebesar Rp100 ribu untuk membeli materai, padahal korban menandatangani surat perjanjian tanpa materai. (asp)

Kejadian tersebut sempat membuat gempar karena terjadi di lokasi umum, disaksikan penumpang yang dilaporkan histeris saat insiden berlangsung.

Tampang 2 Pria yang Berlagak Jagoan Keroyok Sopir Taksi Online di Tol, Motifnya Persoalan Sepele

Dua pria bernama Charles Malaykosa (30) dan Jemmy alias Ringgo (29), diringkus polisi terkait kasus pengeroyokan terhadap sopir taksi online iniial EA (48).

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024