Istri Gubernur Bengkulu Dikabarkan Ditangkap KPK

Seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan pemeriksaan.
Sumber :
  • ANTARA/M Risyal Hidayat

VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Bengkulu, Selasa, 20 Juni 2017.

KPK Ungkap yang Kena OTT di Riau Pj Wali Kota Pekanbaru

"Benar ada kegiatan beberapa tim di lapangan," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dihubungi.

Sejauh ini, KPK masih enggan mengumumkan secara resmi siapa figur yang terkena OTT di Bengkulu. Karena masih menjalani pemeriksaan dan pendalaman.

KPK OTT Lagi, Kali Ini di Pekanbaru Riau

Sementara itu, dari sumber VIVA.co.id di Pemerintah Provinsi Bengkulu, dikabarkan sejumlah penyidik KPK melakukan OTT di kediaman pribadi Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti di Jalan Sidomulyo Kota Bengkulu.

Dari operasi itu, penyidik terlihat membawa istri Gubernur Bengkulu, Lili Martiani Maddari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Bengkulu. “Istri gubernur diperiksa di Polda Bengkulu,” kata sumber.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di KPK Usai Terjaring OTT

Lili Martiani Maddari, merupakan mantan Anggota DPRD Sumatera Selatan periode 2009-2014, sebelum kemudian hijrah bersama suaminya ke Bengkulu untuk menjadi Gubernur.

Nama Lili sempat muncul dalam dugaan korupsi dana hibah APBD Sumatera Selatan 2013 senilai Rp2,1 triliun. Ia pun sempat menjalani pemeriksaan intensif di Kejaksaan Agung bersama 62 orang anggota DPRD lainnya.

Di Bengkulu, KPK sebelumnya juga telah melakukan OTT terhadap seorang jaksa di Kejaksaan Tinggi yakni Kepala Seksi Produksi dan Sarana Intelijen Parlin Purba.

Pria ini diamankan bersama dua orang yang diduga hendak melakukan praktik suap dalam kasus Proyek di Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera  VII Bengkulu.

Ketua KPK periode 2024-2029, Setyo Budiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember 2024

Setyo Budiyanto Beri Sinyal Lanjutkan OTT: Kan KPK Punya Kewenangan Penyadapan

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Setyo Budiyanto memberikan sinyal akan melanjutkan operasi tangkap tangan (OTT) di masa kepemimpinannya nanti.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024