Tiba di KPK, Enam Pejabat Mojokerto Diperiksa Intensif

Ilustrasi OTT KPK.
Sumber :
  • Eka PErmadi/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Tim operasi tangkapan tangan (OTT) KPK telah tiba dari Mojokerto. Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengungkapkan tim membawa enam orang dan barang bukti.

"Enam orang yang dibawa ke kantor KPK terdiri dari unsur Pimpinan DPRD Kota Mojokerto, Pejabat Dinas PU dan perantara," kata Febri melalui pesan singkatnya, Sabtu Juni 2017.

Mengenai barang bukti menurut, Febri tim KPK mengamankan uang dengan jumlah ratusan juta rupiah. 

Saat ini KPK tengah melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap ke enam orang yang terjaring dalam OTT Jumat malam kemarin. Hal tersebut untuk menentukan status hukum mereka. Sesuai dengan undang undang yang berlaku KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk melakukan pemeriksaan. 

"Setelah proses gelar perkara selesai akan dilakukan pengumuman hasil OTT yang direncanakan sore ini," katanya.

Sebelumnya, keenam pejabat dan perantara yang yang tertangkap dalam OTT di Mojokerto tiba di kantor KPK sekitar pukul 16.04. Mereka tiba dengan menggunakan enam kendaraan KPK dengan pengawalan ketat anggota Brimob bersenjata lengkap. 

Pantauan VIVA.co.id kelompok pertama tangkapan OTT KPK  tiba sekitar pukul 16.05. Dua mobil Toyota Inova berwarna hitam dan abu-abu tua. Tiap mobil membawa satu orang dengan pengawalan dua Brimob bersenjata lengkap.

Satu orang pertama menggunakan kaus berwarna Oranye, celana coklat dengan menggunakan sandal gunung. Di belakangnya seorang lagi hasil OTT KPK  dengan menggunakan kaos berwarna merah, celana jin biru dengan alas kaki sendal jepit. Keduanya berjalan cepat sambil menunduk, tanpa menjawab sepatah kata pun pertanyaan para awak media.

Jika Terpilih Jadi Pimpinan KPK lagi, Johanis Tanak Janji Hapus OTT

Sekitar lima orang kembali masuk beberapa saat kemudian ke kantor KPK dengan menggunakan mobil Inova. Dua orang anggota Brimob menggiring satu orang lagi hasil OTT KPK lagi yang mengenakan batik coklat bercela jins. Pria tinggi berkacamata yang memegang jaket ini juga berjalan cepat masuk gedung KPK tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. 

Selanjutnya masuk dua mobil Inova lagi, membawa dua orang lainnya hasil OTT KPK . Orang pertama pertama menggunakan kemeja putih tangan panjang dengan celana hitam. Dan seorang lagi mengenakan kemeja biru tua motif garis dan celana biru.

KPK Klaim Tak Lagi Fokus Operasi Tangkap Tangan karena Urusan Mudah

Rombongan terakhir tiba menggunakan Inova hitam. Rombongan ini membawa seorang yang terakhir terjaring OTT KPK,  ia mengenakan jaket kulit warna hijau. Seperti kelima rekannya yang  lain, ia juga berjalan cepat masuk ke gedung KPK.

Ketua KPK periode 2024-2029, Setyo Budiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember 2024

Setyo Budiyanto Beri Sinyal Lanjutkan OTT: Kan KPK Punya Kewenangan Penyadapan

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Setyo Budiyanto memberikan sinyal akan melanjutkan operasi tangkap tangan (OTT) di masa kepemimpinannya nanti.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024