Terbang ke Saudi, Menag Cek Persiapan Haji 2017
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.
VIVA.co.id – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan bertolak ke Arab Saudi guna melakukan pengecekan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1438 H/2017 M.
Sesuai rencana, Menag dijadwalkan terbang dengan menggunakan pesawat Saudi Airlines pada Sabtu, 17 Juni 2017. Ikut mendampingi Menag, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis.
Ia mengatakan kunjungan Menag ke Mekah akan berlangsung dari 17 hingga 22 Juni 2017. Selama di Saudi, Menag akan melakukan sejumlah agenda.
Seperti meninjau kesiapan pemondokan, meninjau kesiapan katering dan meninjau kesiapan Armina. "Menag juga meninjau simulasi rute bus shalawat dari pemondokan ke Majidil Haram, pulang-pergi," ujar Sri saat dihubungi.
Selain itu, ia dan Menag akan menggelar rapat kordinasi teknis dengan duta besar untuk mengevaluasi hasil tinjauan di pemondokan dan juga kesiapam Armina.
"Menag juga akan menggelar rapat koordinasi teknis dengan Dubes, Konjen, dan Kantor Urusan Haji di Mekah," tutur dia.
Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan diberangkatkan pada 28 Juli 2017. Seperti diketahui jumlah kuota haji 2017 mencapai 221.000 orang, dari sebelumnya hanya 168.800 orang atau naik sebanyak 50.200 orang.
Dengan penambahan ini, setidaknya antrean haji Indonesia kini sudah bisa berkurang tiga tahun. Pemberangkatan haji nantinya akan dibagi menjadi dua gelombang.
Tahap pertama mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz Madinah dan pulang melalui Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah. Sementara itu, gelombang kedua mendarat di Bandara King Abdulaziz Jeddah dan pulang melalui Madinah.
Masa operasional perjalanan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji masing-masing 30 hari dengan masa tinggal jemaah paling lama 41 hari.