Indonesia, Malaysia dan Filipina Siaga ISIS
- Reuters/Romeo Ranoco
VIVA.co.id – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan bahwa kelompok teror asal Suriah atau ISIS akan masuk ke Indonesia sejak tahun 2015.
"Satau setengah tahun lalu saya sudah bilang akan datang," kata Ryamizard di Kementerian Pertahanan, Kamis, 15 Juni 2017.
Indikasi itu kemudian diperkuat dengan munculnya teror bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur pada 24 Mei 2017.
Menurut Ryamizard, saat ini guna menghadapi teror ISIS, Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan untuk pembahasan kesiapan menghadapi teror ISIS. Rencananya pertemuan ini akan digelar pada 19 Juni 2017 di Kota Tarakan Kalimantan Utara.
"Kumpul Menhan Malaysia, Filipina dan Indonesia. Saya ajak juga Menhan Singapura dengan Brunai Darussalam biar tahu kalau ada apa-apa kita sudah siap," ujarnya.
Di bagian lain, Ryamizard juga telah memastikan pasacadampak kontak senjata di Kota Marawi Filipina, pemerintah telah menentapkan status siaga satu di wilayah Sulawesi Utara yang menjadi daerah terdekat dengan perbatasan.
Apalagi diketahui, ada tiga daerah di Sulawesi Utara yang memang berbatasan langsung dengan Marawi. "Disana sudah siaga satu, sudah setiap hari bela negara di sana," kata Ryamizard.