Indonesia Klaim Miliki Data 1.200 Militan ISIS di Filipina

Ilustrasi/Kelompok Militan Abu Sayyaf di Filipina Selatan.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia meyakini ada 1.200 orang militan ISIS yang kini bercokol di Filipina. Kekuatan itu ditunjukkan dengan keberhasilan mereka melakukan pendudukan di Kota Marawi, Pulau Mindanao, Filipina Selatan.

Pengawasan Kripto Harus Beralih Sebelum 12 Januari 2025, DPR Ingatkan Ini

"Ada datanya (1.200 militan ISIS) dengan saya," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Jakarta, Senin, 12 Juni 2017.

Data itu, kata Ryamizard, merupakan salah satu keahlian Indonesia dalam pengawasan kondisi keamanan regional di Asia Tenggara.

Nyesek! Wanita Ini Spill Gaji Dirinya saat Jadi Guru Honorer hanya Rp422 Ribu

Atas itu, data tersebut tidak bisa sembarangan diungkap ke publik. "Tidak boleh saya sebutkan," kata Ryamizard.

Pernyataan Ryamizard ini sebelumnya juga telah dilontarkannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Regional di Singapura pada 4 Juni 2017.

Komnas HAM Minta Pemkab Maybrat Beri Perhatian Khusus kepada 64 Pengungsi

Saat itu, Ryamizard juga menyebutkan ada 1.200 militan ISIS yang kini berada di Filipina. Dari jumlah itu, militan asal Indonesia terdata ada 40 orang.

Apa yang diungkap oleh Ryamizard itu juga dikutip dalam straitstimes.com, 4 Juni 2017. Ia juga menyebutkan bila ribuan militan itu masuk ke Filipina setelah otoritas setempat menyatakan perburuannya terhadap pimpinan kelompok teror di Filipina, Isnilon Hapilon.

Jumlah militan ini, berbeda dengan perkiraan yang disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, pada, 9 Juni 2017, di Poso Sulawesi Tengah. Saat itu Gatot menyebutkan bahwa ada lebih dari 500 orang yang kini jadi militan ISIS.

Gatot mengaku khawatir pascabentrok di Marawi, Filipina, maka Indonesia akan menjadi pelarian para kelompok militan. "Kita semua harus waspada, kalau ada orang tidak dikenal masuk wilayah kita, laporkan segera pada aparat," kata Gatot. (one)

Ilustrasi stok pupuk (dok: Pupuk indonesia)

Stok Pupuk Indonesia Capai 1,49 Juta Ton Jelang Masa Tanam Perdana 2025

PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat, stok pupuk nasional mencapai 1.497.507 ton hingga akhir 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Januari 2025