Gempa Sukabumi Dipicu Aktivitas Patahan Dasar Laut
- Antara/ Rudi Mulya
VIVA.co.id – Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Moch. Riyadi mengemukakan, penyebab gempa bumi 5,7 skala richter (SR) yang berlokasi di 179 km barat daya Sukabumi, Jawa Barat, hari ini yaitu aktivitas patahan di dasar laut dekat zona subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia.
"Ini sesuai dengan hasil mekanisme sumber yang menunjukkan gempa memicu patahan dengan dominasi pergerakan dalam arah mendatar," ujar Riyadi dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Juni 2017.
Meskipun gempa bumi ini terjadi di laut, menurut Riyadi, hasil pemodelan menunjukkan tidak berpotensi tsunami. Dia mengimbau, warga di pesisir pantai Jawa Barat dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sebelumnya, gempa bumi tektonik berkekuatan 6,3 skala richter (SR) mengguncang wilayah Selatan Jawa Barat itu, Senin, 12 Juni 2017 pukul 06.15.07 WIB. Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,36 LS-106,18 BT, tepatnya di laut pada jarak 179 km arah barat daya Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
Hasil pemutakhiran analisis BMKG menyebutkan, gempa bumi yang melanda wilayah Selatan Jawa Barat, tepatnya di laut pada jarak 179 km arah barat daya Sukabumi, berkekuatan 5,7 SR dengan kedalaman 43 km.