Jalan OKI Rusak Sangat Parah, Jokowi Diminta Turun Tangan
- Azhari bin Efendi
VIVA.co.id – Tokoh masyarakat Kayu Agung, Azhari bin Efendi datang ke Jakarta, dan berencana menemui Presiden Joko Widodo.
Dia ingin menyampaikan aspirasinya kepada Jokowi untuk memperbaiki kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Cengal dan Kecamatan Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Menurut Azhari, kondisi Ruas Jalan di sana sangat rusak parah. Jalan yang juga menghubungkan antara Lampung dan Palembang itu seperti sungai yang tidak terawat. Bagian kontur dipenuhi lumpur yang tebal. Tidak heran, untuk bisa melewati jalan yang panjangnya sekitar 90 kilometer dibutuhkan waktu satu pekan.
Kendaraan yang memaksakan lewat, ada di antaranya yang terperosok, terjebak dan mogok ke dalam kubangan lumpur. Jika sudah demikian, butuh berhari-hari untuk bisa mengangkatnya kembali.
Akibatnya, warga di sekitar Kecamatan Cengal dan Kayu Agung terisolir dari dunia luar. Ekonomi mereka tersendat untuk bisa beraktivitas mencari penghidupan yang layak.
Dari gambar yang dibawa Azhari, kondisi jalan yang rusak parah tersebut dimulai dari Desa Lebung Hitam menuju ke Kantor Kecamatan Tulung Selapan. Bahkan, kerusakan lebih parah terdapat di Desa Selapan Ulu.
"Kondisi jalan yang parah sudah berlangsung satu tahun belakangan. Kepala daerah setempat terlihat kurang perhatian dalam memperbaiki infrastruktur. Bupati OKI Iskandar yang masih satu keluarga dengan Hatta Radjasa itu sangat abai dengan kondisi jalan tersebut. Padahal, warga sangat ingin mendapatkan akses jalan yang layak," kata Azhari kepada wartawan di kawasan Gambir Jakarta Pusat. Jumat 9 Juni 2017
Karena itu, Azhari berharap, kepada pemerintah pusat yang sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah pelosok seluruh Indonesia, turut memperhatikan akses jalan di Kabupaten OKI dengan luas wilayah 19 ribu kilometer dan berpenduduk 600 ribu jiwa.
"Harapan saya, agar Pak Jokowi, atau Pak Basuki (Menteri PUPR) bisa meninjau lokasi daerah kami, agar pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan kondisi infrastruktur di wilayah kami," ujarnya.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten OKI H Hapis mengakui, memang masih banyak kondisi jalan di OKI yang rusak dan semuanya membutuhkan perbaikan.
"Kita, tentunya menyesuaikan anggaran yang ada untuk membangun infrastruktur OKI yang sangat luas ini. Kita sudah anggarkan untuk perbaikan jalan tersebut. Secepatnya, akan segera kita perbaiki," ujarnya saat dikonfirmasi. (asp)