Cara JK Bantu Selesaikan Krisis Qatar
- Kementerian Luar Negeri RI
VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengumpulkan informasi supaya Indonesia bisa memiliki peran dalam menyelesaikan krisis diplomatik yang sedang dialami Qatar. Seperti diketahui, tiga negara Timur Tengah, yaitu Arab Saudi, Bahrain, dan Uni Emirat Arab, saat ini memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar.
Juru bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, mengatakan, JK secara tertutup hari ini memanggil Duta Besar Qatar untuk Indonesia, Ahmed bin Jassim Mohammed Ali Al-Hamar, ke Kantor Wakil Presiden. Setelahnya, JK juga memanggil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi.
Husain mengatakan, JK menggali informasi tentang krisis di Timur Tengah dari perspektif kedua negara yang terlibat.
"Intinya, Bapak Wapres memanggil keduanya secara terpisah, untuk mengetahui latar belakang situasi di Timur Tengah serta kondisi terkini kawasan Teluk, dari kedua pihak," ujar Husain melalui pesan singkat pada Jumat, 9 Juni 2017.
Selain itu, Husain menyampaikan, JK juga telah memanggil Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Kamis 8 Juni 2017. JK meminta informasi resmi dari Kementerian Luar Negeri terkait situasi di Timur Tengah berdasarkan pengamatan perwakilan-perwakilan Indonesia di sana.
Husain mengatakan, kepada para duta besar, JK kemudian menyampaikan Indonesia bisa turut berperan menyelesaikan krisis diplomatik di sana. Adapun langkah yang bisa diambil adalah dialog antarnegara guna menemukan titik temu masalah berdasarkan perspektif masing-masing negara terhadap masalah yang terjadi.
"Pak Wapres juga menyampaikan apa yang bisa dibantu oleh Indonesia untuk negara-negara sahabat tersebut yang tengah dilanda masalah diplomatik," ujar Husain. (one)