Persekusi Dokter Fiera, 14 Saksi Sudah Diperiksa

Fiera Lovita saat di kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ade Alfath

VIVA.co.id – Jajaran Polres Solok Kota di Sumatera Barat hingga saat ini sudah memeriksa sedikitnya 14 saksi terkait kasus persekusi terhadap Fiera Lovita, dokter ahli Hemodialisa yang bertugas di RSUD Kabupaten Solok. Persekusi ini membuat Fiera untuk sementara waktu pindah ke Jakarta.

Instruksi Gus Yahya Buntut Insiden Kiai NU-Banser Karawang Diserang OTK

Para saksi itu terdiri dari sejumlah tokoh organisasi massa setempat dan penjaga parkir RSUD. Polisi juga berencana akan meminta keterangan Dokter Fiera dan dua orang yang sebelumnya mengaku dari staf Kemenpolhukam, serta pembantu dari Dokter Fiera sendiri.

"Sampai saat ini, 14 saksi yang sudah kita periksa. Selain saksi, kita juga berharap Dokter Fiera juga kooperatif dalam memberikan keterangan," kata Wakil Kepala Polres Solok Kota, Kompol Sumintak, usai menghadiri pernyataan sikap masyarakat Solok di Balai Kota, Jumat 9 Juni 2017.

Warga Permata Buana Korban Persekusi Akui Dapat Permufakatan Diskriminasi

Di samping sudah memeriksa 14 saksi, tim siber Polres Kota Solok juga sampai hari ini terus bekerja mencari dan mengumpulkan bukti terkait terhadap dugaan persekusi kepada Fiera melalui media sosial.

Polres Solok Kota papar Sumintak, akan secara serius menangani kasus ini. Proses hukum akan terus berlanjut sampai persoalan ini tuntas. 

PDIP Kini Bela Bacaleg yang Dituduh Setubuhi Anak Kandung di Lombok Barat

Sebelumnya, Dokter Fiera merasa mendapat intimidasi dari sejumlah ormas terkait status yang dianggap telah menghina dan melecehkan ulama di akun Facebook miliknya. 

Walau sudah menempuh jalan damai, Fiera masih mengaku mendapat tekanan. Ia memutuskan untuk mengambil cuti kerja selama dua minggu dengan alasan ingin menenangkan diri. (ren)

Ivan Sugianto meminta maaf melalui video.

Bukan Cuma Kasus Persekusi, Ivan Sugianto yang Paksa Siswa Sujud Menggonggong Diduga Jalankan Bisnis Ilegal TPPU

Selain kasus persekusi dengan memaksa siswa sujud dan menggonggong layaknya anjing, pengusaha Ivan Sugianto juga diduga menjalankan bisnis ilegal TPPU di Surabaya

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024