Ridwan Kamil Akui Sulit Galang Dukungan di Pantura Jabar
- Bandung.go.id
VIVA.co.id - Ridwan Kamil mengaku kesulitan menggalang dukungan masyarakat di kawasan pantai utara Jawa Barat untuk pilkada provinsi itu pada 2018.
Wali Kota Bandung yang akrab disapa Emil itu merasakan kesulitan meraih simpati masyarakat pantura, terutama Bekasi sampai Indramayu, setelah kian intensif bersosialisasi ke pelosok Jawa Barat.
"Saya lemah di pantura, Bekasi sampai Indramayu. Di selatan lumayan fifty-fifty (separuh wilayah mendukung dan sisanya belum), tapi masih lemah juga," kata Emil di Bandung pada Jumat, 9 Juni 2017.
Namun Emil pantang menyerah untuk meraih simpati sebagian besar warga Jawa Barat. Soalnya dia meyakini Pilkada Jawa Barat berbeda dengan Pilkada DKI Jakarta yang diwarnai banyak kampanye hitam bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Pertama, Emil berargumentasi, tipe figur-figur yang mulai muncul untuk berkompetisi di Pilkada Jawa Barat berbeda dengan di Pilkada Jakarta. Tentu motivasi perbedaan pilihan warga Jawa Barat pun berbeda dengan di Ibu Kota.
Bahkan, menurutnya, masyarakat Jawa Barat cerdas memilah isu politik dan figur yang layak memimpin. Isu SARA yang bergejolak dan disebut akan merembet ke Jawa Barat ternyata tidak akan terjadi.
"Ini menunjukkan isu Jakartanisasi tidak terbukti. Imbas Jakarta ke Jawa Barat tidak terbukti. Masyarakat sudah memilah-milah bahwa itu masalah lokal," katanya. (ase)