Hati-hati Lewati Tol Cipali Malam Hari, Minim Penerangan
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id – Musim mudik lebaran tinggal menghitung hari. Nah, bagi para pemudik yang akan melintasi jalan tol Cipali (Cikopo-Palimanan) disarankan jangan berjalan di malam hari mengingat masih minimnya penerangan.
Dari pantauan langsung tim mudik VIVA.co.id, beberapa ruas jalan di Cipali masih minim penerangan. Hanya di beberapa kilometer saja yang sudah dilengkapi penerangan itu pun masih kombinasi, karena ada beberapa yang menggunakan lampu tenaga matahari.
Nah di kilometer 118 hanya ada enam panel lampu surya untuk penerangan jalan, setelah itu tidak ada lagi penerangan. Jadi sepanjang jalan hanya dilengkapi tiang-tiang reflektor sebagai pantulan cahaya dari lampu mobil yang melintas.
Menyambung ke kilometer 138 sudah lebih baik penerangannya. Hal itu karena sudah tersedia lampu jalan yang bukan menggunakan tenaga surya, meskipun jumlahnya masih sedikit. Namun, maju ke depan beberapa kilometer pemudik harus dihadapkan lagi dengan jalan yang gelap dan ruas jalan bagian kiri pun masih dalam perbaikan.
Selain itu, ada satu kejanggalan juga soal lampu, ternyata setiap kilometer bukan hanya jenis lampunya saja yang berbeda, tapi jumlahnya pun tidak merata. Seperti halnya di kilometer 144 hanya ada tiga lampu jalan dan itu pun menggunakan tenaga surya.
Setelah maju delapan kilometer jalanan pun kembali dilengkapi lampu surya sebanyak tujuh panel. Tapi Anda tetap perlu hati-hati karena di kilometer 153 ada pembangunan rest area yang masih belum rampung dan memakan ruas jalan sebelah kiri.
Tapi setelah lima kilometer ke depan sudah tidak ada lagi jalan gelap dan keseluruhan jalan bagus tidak ada yang bergelombang tepatnya di 158-159 kilometer sampai 170 kilometer. Sesampainya di gerbang tol Kalijati Palimanan penerangan sudah mulai merata mulai dari kilometer 174-175.