Antisipasi Macet Mudik, Rekayasa Lalin Dimulai di Tol Cipali
- ANTARA/Dedhez Anggara
VIVA.co.id – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Cahrliyan, mengungkapkan jalur utara dan arus kendaraan di tol Cikampek Palimanan menjadi titik krusial pengamanan Ops Ramadaniya Lodaya Idul Fitri 1438 Hijriah.
Anton menjelaskan, pada jalur tersebut pihaknya membuat rencana cara bertindak jika penumpukan kendaraan terjadi di ruas Tol Cipali. Dalam pengamanan arus mudik dan balik 2017, Polda Jawa Barat mengerahkan tim gabungan 36.858 personel.
"Ada (titik krusial), Cipali. Karena itu adalah masuknya Jakarta dari mana - mana di Cipali. Nanti akan berpencar ke Cirebon, Pantura, Tol, ada juga jalur selatan," ungkap Anton di Bandung, Kamis 8 Juni 2017.
Anton menjelaskan, jika kepadatan di jalur Tol Cipali sulit terurai, petugas akan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas ke jalur utama Pantura, Tengah dan Selatan.
"Kita mau salurkan ke mana ini misalkan tol penuh masa harus ke tol sehingga ada pengalihan arus. Nanti dilihat pengalihan arusnya. Kalau di Pantura enggak macet, lewat Pantura. Selatan enggak macet lewat Selatan atau ke jalur tengah," terangnya.
Ia menambahkan, jika di jalur utama tidak mampu menampung arus kendaraan, pihaknya mengoptimalkan opsi terakhir yaitu menggunakan jalur alternatif yang terdekat di jalur utama.
"Kalau semua macet, pasti ada yang tidak macet, dialihkan ke jalur alternatif. Makanya jalur alternatif ada. kita siapkan (299) pos pelayanan, (lima) pos terpadu dan (delapan) pos teknis checkpoint," lanjut mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri itu. (ren)