Pengacara Siti: Tak Ada Aliran Dana Alkes ke Amien Rais
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Tim Penasihat Hukum mantan Menkes Siti Fadilah Supari menyebut uang Rp600 juta yang mengalir ke rekening Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais bukan terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan untuk kejadian luar biasa pada 2005.
Hal itu, dia tuangkan dalam nota pembelaan atau pledoi mendampingi Siti Fadilah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 7 Juni 2017. “Dilihat berdasarkan fakta hukum yang terungkap di dalam proses persidangan tidak ada aliran dana atas pengadaan alkes tersebut ke Bapak Amien Rais," kata Achmad Cholidin, Pengacara Siti Fadilah, membacakan pledoi.
Kholidin mengungkapkan, uang yang masuk dari PT Mitra Medidua, selaku pemasok alkes bagi PT Indofarma Global Medika merupakan bagian dari pinjam-meminjam antara Rizaganti Syahrun dengan Andri Krisnamurti.
PT Indofarma adalah pemenang lelang dari pengadaan alkes. Rizaganti Syahrun diketahui merupakan suami Nuki Syahrun, yang merupakan adik ipar Sutrisno Bachir. Nuki menjabat sebagai Ketua Yayasan Sutrisno Bachir Foundation (SBF). Aliran uang ke Amien dikirim oleh Nuki lewat rekening Yayasan SBF.
"Rincian dana itu bukan hanya ada transaksi dari PT Indofarma ke PT Mitra Medidua yang kemudian masuk ke dalam rekening saksi milik Yurida yang kemudian mengalir ke rekening Amien Rais," urainya.
Sementara itu, dikonfirmasi selepas sidang, Siti mengaku tak tahu menahu soal aliran uang Rp600 juta ke rekening Amien. Siti mengklaim tidak memiliki hubungan apapun dengan berbagai yayasan, termasuk Yayasan SBF. "Kami enggak tahu, saya dengarnya saja dari persidangan ya," tuturnya.
Siti menegaskan bahwa tidak ada sepeser pun uang yang mengalir dari koceknya atau Kementerian Kesehatan yang masuk ke rekening Yayasan SBF dan Amien. "No, no, tidak ada satu pun dari saya. Tidak ada dana dari saya atau ke saya," tuturnya.
Sebelumnya, jaksa KPK membeberkan para pihak yang turut menerima aliran uang dari SBF, yang diduga jadi fee korupsi pengadaan alkes di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2005. Salah satu nama yang disebut adalah Amien Rais.
Mantan Menkes Sebut Indonesia Siap Hadapi Badai Omicron
Obat tersebut terbukti ampuh melawan SARS-CoV-2 sehingga menurut Siti Fadilah, Indonesia sudah siap menghadapi badai Omicron.
