Kapolri Minta Pemudik Sebaiknya Tidak Naik Motor
- ANTARA FOTO/Kristian Ali
VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau para pemudik di sejumlah kota besar di Indonesia bisa memanfaatkan program mudik gratis yang digelar pemerintah dan sejumlah perusahaan. Imbauan itu penting dilakukan untuk mengurangi potensi kecelakaan, khususnya bagi pemudik motor.
"Bagi pemudik sepeda motor kita minta waspada. Kalau bisa jangan naik sepeda motor apalagi bawa anak segala macam, " kata Tito di sela tinjauan jalur mudik di Jawa Tengah, Rabu, 7 Juni 2017.
Tito menyebut, pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, banyak elemen yang menggelar fasilitas mudik gratis untuk warga di Ibu Kota. Tak hanya elemen pemerintah seperti BUMN, sejumlah instansi swasta juga menggelar tradisi serupa yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Termasuk mudik motor gratis yang digelar PT Kereta Api Indonesia. "Harapannya kalau bisa ikuti mudik gratis yang disiapkan beberapa instansi dan perusahaan, " imbuh dia.
Namun, bagi pemudik yang memilih menggunakan fasilitas kendaraan pribadi, pemerintah terus berusaha maksimal untuk memberikan layanan prima. Mulai dari kesiapan infrastruktur juga pelayanan langsung di berbagai bidang.
Mantan Kepala BNPT itu meminta, pemudik bisa terus meng-update informasi baik dari Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, ATPM maupun PT Pertamina terkait layanan mudik. Menurutnya, sosialisasi layanan itu akan terus di-update secara berkala baik melalui media cetak, elektronik maupun online.
Sejumlah instansi pemerintah berikut layananannya call center-nya juga akan dicantumkan untuk memudahkan pemudik yang mengalami kondisi darurat. Seperti halnya layanan montir mobile atau bengkel berjalan, tenaga kesehatan mobile, serta SPBU mobile dan lokasi rest area pemudik.
"Misalnya mogok di tengah jalan, bisa menghubungi montir mobile. Kita juga siapkan liflet di tol Cikarang Utara. Yang berisi panduan selama mudik dan peta-petanya. Intinya jadi pusat informasi," tuturnya.
Pihaknya meyakini arus mudik menuju Jawa Tengah, khususnya, akan berjalan lancar tanpa hambatan berarti seperti pada mudik tahun lalu. Mengingat pemerintah telah mengoptimalkan ruas tol fungsional Brebes Timur-Gringsing untuk mengurai kepadatan di jalan Pantura.